Jakarta, Faktapers.id-Kegiatan Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT) merupakan perwujudan dari tekad Kemenpora sebagai bentuk elaborasi dari visi dan misi Presiden Joko Widodo yang dituangkan sebagai program prioritas Kemenpora RI.
Apa yang didiskusikan akan terkait langsung dengan 2 (dua) program prioritas, yakni Pengembangan Pemuda menjadi Kreatif, Inovatif, Mandiri, berdaya saing, memiliki Ideologi Pancasila, karakter serta budaya bangsa di kalangan pemuda.
Hal ini disampaikan Dr. H. Zainudin Amali, M.Si Menteri Pemuda dan Olahraga RI dalam keynote speech sekaligus membuka acara kegiatan PKPRT secara virtual, Kamis (10/09/2020).
“Pendidikan yang ada di lingkungan keluarga menjadi hulu karena di situlah kalangan pemuda kita mulai berinteraksi sejak anak-anak, remaja, dewasa, dan seterusnya, saat pendidikan di rumah tangga tidak baik maka pasti hampir dipastikan outputnya juga tak seperti yang diharapkan,” pungkas Menpora.
Namun Kemenpora tidak bisa sendirian, berbagai latar belakang dengan jumlah penduduk yang sangat besar, bekerjasama dengan gerakan Pramuka adalah hal yang niscaya karena Pramuka berada diberbagai lini masyarakat.
Kegiatan yang dilaksankan 2 (dua) hari 9 & 10 September 2020 secara virtual ini diikuti oleh 590 peserta dari berbagai asal daerah.
Deputi bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Dr. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Penguatan Kepemimpinan dalam level rumah tangga atau domestik diharapkan mampu menjadi salah satu solusi bersifat holistik berasal dari hulu terhadap masalah-masalah yang menjadi pemicu terjadinya konflik sosial seperti penelantaran anak, kasus KDRT, kenakalan remaja, gizi buruk/stunting yang sering kali dipicu kasus konflik rumah tangga.
“Subjek yang paling penting adalah kaum muda, dan elemen pentingnya adalah kontribusi dalam penguatan Pendidikan Kepemimpinan Rumah Tangga” tutup Ni’am yang juga Akademisi UIN Jakarta ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut sebagai narasumber antara lain Prof Dr Jana Tjahjana Anggadiredja (Kwarnas Pramuka), dr. Hasto Wardoyo Sp. OG (K) (Kepala BKKBN), Hj Illiza Sa’aduddin Djamal, S.E. (Anggota DPR RI Komisi X), KH.M. Cholil Nafis, L.c., M.A., Ph.D (Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat), Erlinda , M.Pd (Komisioner KPAI 2014-2017), Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si (Dekan Fak Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Abdul Rofur, S.I.Kom, M.Si (Asdep Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Pramuka). Fam