Gianyar – Bali, Faktapers.id – Proyek peningkatan Jalan lingkungan Bukian Penginyahan di desa Puhu dan Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar jadi sorotan warga.
Pasalnya, proyek Peningkatan Jalan Lingkungan Penginyahan Desa Puhu dan Melinggih Kelod, sudah rusak padahal dalam proses pengerjaan, (seperti dalam poto,red). Sabtu, (12/9/2020).
Proyek peningkatan jalan lingkungan dari Dinas PUPR Kabupaten Gianyar, yang dikerjakan oleh PT. Tirta Arum Mesari melalui APBD Kabupaten Gianyar tahun 2020 dengan nilai kontrak Rp. 5.758.361.335,78, sudah terlihat ada beberapa bagian pemasangan batu untuk.tembok penyengker sudah retak – retak. Padahal proyek jalan tersebut dalam masa pengerjaan, dan belum rampung pengaspalan.
Menurut salah seorang warga sekitar yang minta namanya tidak disebutkan, senang dengan perhatian Pemerintah daerah sehingga jalan desa bagus dan nyaman saat berkendara. Sayangnya, diduga lemah dalam pengawasan dibeberapa pengerjaan masih terlihat ada pekerjaan yang diduga asal saja. Seperti nampak dalam poto,red.
“Tetapi kalau kualitasnya seperti ini, bisa jebol ini saja sudah retak -retak,” jelasnya sambil menunjukan senderan penahan yang bagian atasnya sudah mulai retak – retak pada media ini, Sabtu (12/9/2020).
Dihubungi terpisah melalui WhatsApp Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gianyar I Wayan Karya. Terkait kondisi pekerjaan dilapangan, belum bisa di konfirmasi.
Sesuai kode etik jurnalis agar berita berimbang, pihak PUPR Kabupaten Gianyar melalui Kabid Bina Marganya. Made Gede Astawiguna mengatakan akan meminta kontraktor untuk bekerja sesuai spek. “Ya nanti kami suruh biar dibongkar dulu” jelas Astawiguna melalui WhatApps.
Justru dari Kasi Bina Marga PUPR Gianyar lebih tegas mengatakan jika pekerjaan tidak sesuai spek, pihaknya tidak segan – segan untuk meminta pekerjaan agar dibongkar kembali.
“Kalau nanti tidak masuk spek teknis,tidak kita terima pekerjaannya,” tegas pria yang akrab di panggil Agung Tirta. Ans