Singaraja.Bali.Faktapers.id- Maggot BSF (Black Soldier Fly) atau biasa disebut lalat tentara hitam yang mempunyai nama ilmiah Hermetia Illucens adalah salah satu jenis lalat yang sangat sering dijumpai di berbagai tempat – tempat yang mengandung sampah organik. Lalat ini merupakan Pakan Ayam lebih Bernutrisi dengan miliki asupan energi yang diberikan kepada hewan ternak secara berkala dan terjadwal. Pakan ini juga mengandung protein, karbohidrat, mineral, lemak hingga vitamin yang diperlukan bagi ayam sehingga pertumbuhannya bisa membesar secara signifikan.
Tak banyak peternak ulat Maggot berani berspekulai didunia usaha yang terbilang kotor. Kebutuhan akan Maggot khusus di Bali masih sangat menjanjikan, selain jarang pembudidayanya juga keberadaanya masih didatangkan dari pulau jawa.
Seperti Maggot BSF yang dikelola oleh Pemdes Dencarik di bawah kepemimpinan Kades Putu Budiasa, Berbasis implementasi program pengolahan sampah untuk pakan ternak. BUMDes Dencarik akan dilibatkan dalam hal ini untuk bergelut didunia usaha peternakan sebagai faktor penentu keberhasilan industri di wialayah Dencarik Kecamatan Banjar,Buleleng.
Untuk diketahui pakan dari ulat Maggot ini sangat mudah untuk dicari, segala sampah organik akan dilahap oleh binatang tersebut bahkan bau busuk yang biasanya timbul dari sampah tidaklah nampak, seperti di Kandang BUMDes Dencarik, Kades Putu Budiasa saat ditemui seperti sudah biasa bermain ulat dari anakan Maggot.
Ditemui Faktapers.id, Selasa (15/9) di kandang tempat budidaya Maggot menjelasakan, “ Pemdes akan melibatkan Bumdes sebagai ujung tombak penggerah usaha ini, untuk pakan dari ulat itu juga tidak susah mencari cukup sampah dari rumah tangga terlepas dari sampah plastik baik daunan segala jenis sayuran, daging. Dan itu juga saat dimakan oleh ulat itu tidak menimbulkan bau,”ujar Kades Putu Budiasa.
Selama kurun waktu 5 bulan ini bergerak di bidang usaha lalat Maggot pihaknya semakin kualahan disamping harga dipasaran cukup tinggi juga masih terbilang keberadaan maggot yang dimiliki sangat kurang. Untuk itu pengembangan usaha ini akan digenjot*Des*
