Jakarta, Faktapers.id – Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading menggelar tes swab bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) yang terhubung di Kantor Kecamatan Kelapa Gading, Senin (21/9/2020) dan Selasa (22/9/2020). Tes dilakukan sebagai upaya pelacakan (pencarian) dalam penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading dr Diah Anggraini mengatakan, tes swab digelar di halaman Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading mulai Pukul 10.00 WIB sampai Pukul 16.00 WIB. Tes swab digelar selama dua hari guna mencegah kerumunan peserta tes.
“Tes kami gelar selama dua hari. Digelar di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading karena di Kantor Kecamatan (Kelapa Gading) akan sterilisasi selama tiga hari ke depan, ”kata Diah dilakukan saat dikonfirmasi, Senin (21/9/2020).
Dijelaskannya, sebanyak 130 ASN dan PJLP akan menjalani tes swab ini. Spesimen tes akan diuji di Laboraturium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi DKI Jakarta selama tiga hari ke depan.
“Hasil sekitar tiga hari ke depan akan kami beritahukan masing-masing peserta,” jelasnya.
Terpisah, Sekretaris Kecamatan Kelapa Gading Rahmat Syahputra menerangkan, Kantor Kecamatan Kelapa Gading tidak melayani publik mulai Senin (21/9/2020) hingga Rabu (23/9) mendatang sesuai dengan Pasal 9 ayat (2) huruf f, Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Peningkatan Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta
Selama itu pula, seluruh ASN dan PJLP bekerja dari rumah dan pelayanan dilakukan secara berani. Seluruh ruangan kantor pun akan disterilisasi dengan cara penyemprotan cairan disinfektan setiap harinya.
“Tiga hari ini kita semprot disinfektan. Hari ini sudah disemprot oleh petugas Damkar (pemadam kebakaran), ”tutupnya
Diberitakan sebelumnya, Camat Kelapa Gading Muhamad Harmawan meninggal dunia di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof.DR Sulianti Saroso karena Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) dan Hiperkoagulopati akibat Covid-19, Sabtu (19/9/2020). Almarhum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur dengan protokol kesehatan ketat.Tajuli