Pemkot Jaksel Bersama Generasi Muda & DPD LDII Jaksel Gelar Diskusi ‘Bersama Mencegah Covid 19

468
×

Pemkot Jaksel Bersama Generasi Muda & DPD LDII Jaksel Gelar Diskusi ‘Bersama Mencegah Covid 19

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) bersama Generasi Muda & DPD LDII Jakarta Selatan menggelar diskusi ‘Bersama Mencegah Covid 19’.

Acara yang sarat informasi faktual ini dibuka oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali secara virtual pada Minggu ( 20/9/2020).

Acara tersebut digelar karena adanya rasa keprihatinan atas meningkatnya penderita Covid-19, khususnya di Jakarta menjadi concern berbagai pihak. Termasuk generasi muda LDII yang ada di wilayah Jakarta Selatan, dengan menggandeng pengurus DPD LDII Kota Jakarta Selatan.

Acara yang diikuti hampir 500 orang peserta ini bisa diikuti via aplikasi zoom dan live streaming di youtube official LDII Jakarta Selatan di: http://bit.l/WebinarCovid_LDIIJaksel.

“Covid-19 itu nyata, bukan isapan jempol, dan Covid -19 ini sudah masuk ke dalam keluarga. Sudah banyak yang tertular dari klaster keluarga ini. Untuk itulah kita pemerintah DKI menerapkan kembali PSBB secara ketat, menginjak rem darurat, karena ternyata banyak orang yang meremehkan covid- 19 dan yang terjadi jumlah penderita covid-19 meningkat belakangan ini. Covid -19 sungguh sangat membahayakan, sangat menular, sangat gawat di lingkup kita,” papar Marullah Matali mengawali kegiatan webinar.

Marullah menekankan bahwa tindakan tegas memperketat PSBB yang dilakukan oleh pemerintah belakangan ini bukan untuk menutup pintu rezeki atau menpersulit orang tapi dalam rangka menyelamatkan kita, menyelamatkan masyarakat kita dari covid ini. Termasuk penerapan protap kesehatan di lingkungan masjid.

Tak hanya Marullah, sejumlah pemateri yang hadir dalam webinar dengan konsep bincang santai ini di awali dengan materi dari Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan dr. Muhammad Helmi, MM. Helmi memaparkan bahwa saat ini yang termasuk disoroti oleh pemerintah adalah masifnya penularan di dalam keluarga sehingga menjadi klaster keluarga, dan ini sangat berbahaya.

Dokter Helmi sebagai pembicara dari sisi pemerintah mengulas sejumlah kebijakan penting termasuk informasi terbaru yang perlu diketahui oleh warga di masa pandemi ini, termasuk keberadaan rumah sakit khusus Covid- 19 yang ada di wilayah Jakarta Selatan. Yaitu RSUD Pasar Minggu, RSUD Kebayoran Baru, RSUD Kebayoran Lama, RSUD Jati Padang.

Pentingnya Kerjasama Pemerintah dan Masyarakat Termasuk Ormas

Pembicara selanjutnya, Kepala Bidang Pencegahan, Mitigasi & Kesiapsiagaan Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, dr. Ina Agustina Isturini, M.K.M menyampaikan materi mengenai ‘Mitigasi dan Pencegahan Covid-19 dan Kebijakan Pemerintah Pusat’.

Dalam penyampaian materinya dr. Ina menekankan bahwa peran serta masyarakat dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 ini ada tiga. Pertama ‘pencegahan’ seperti menerapkan protokol kesehatan secara maksimal, saling mengedukasi, disinfeksi lingkungan hingga menghindari hoax.

Kedua masyarakat bisa melakukan ‘deteksi’ dengan misal membantu menyediakan logistik, membantu puskesmas melakukan pelacakan kontak erat.

Ketiga ‘respon’ dimana masyarakat bisa menyiapkan tempat khusus bagi warga yang tidak memungkinkan isolasi/karantina mandiri di rumah.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani wabah ini, pemerintah perlu mitra dari masyarakat, nah LDII sebagai bagian dari organisasi kemasyarakatan merupakan sumber daya yang sangat berharga untuk bangsa Indonesia. Saya berharap warga LDII juga mau berperan serta dalam penanggulangan covid-19 bersama pemerintah,” harap dokter Ina.

Sementara itu, dr. Octafika Hairlina selaku dokter di rumah sakit rujukan Covid-19 Jakarta menceritakan pengalamannya sebagai tenaga kesehatan dalam menangani pasien covid-19 sejak akhir Maret 2020 lalu.

Dari pengalamannya menangani pasien Covid-19 atau yang terduga covid-19, dr. Octafika mengatakan banyak dari keluarga pasien yang tidak mengindahkan arahan yang ada dari tim kesehatan serta mengabaikan protokol kesehatan, sehingga ini bisa menimbulkan klaster keluarga yang masif.

“Sebagai tenaga kesehatan yang menghadapi langsung kondisi di lapangan, penerapan PSPB yang ke-2 secara ketat lagi ini justru yang baik, harapannya penerapan ini akan menurunkan angka pasien covid,” harap dokter Fika.

Oada kesempatan itu, hal menarik adalah dihadirkan pula pembicara dari penyintas Covid-19 yang berhasil sembuh, yaitu KH Darsono seorang warga LDII dari Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

“Saya mendapatkan Covid ini sekitar Juli lalu, diawali dengan demam. Saya kerikan, Alhamdulillah setelah dikerik agak lumayan, namun esoknya ternyata masih demam. Selanjutnya saya ke dokter dan dikasi obat, namun seminggu kemudian obat sudah habis saya masih merasa demam dan masih sakit,” tutur KH. Darsono.

Al hasil, Darsono melakukan test dan akhirnya divonis covid-19 dan masuk rumah sakit. Ia pun menegaskan saat perawatan benar-benar mematuhi semua protokol dan semua arahan serta saran untuk penanganan kesehatannya selain tentunya berdoa. Setelah menjalani Swab ke empat, Alhamdulillah Darsono dinyatakan negatif dan sembuh dari covid-19 pada 26 Juli 2020.

Acara Webinar bertema Bincang Santai Covid 19 ‘Bersama Mencegah Covid-19’ ini digelar oleh komunitas muda LDII & DPD LDII Jakarta Selatan yang berlangsung pukul 08.30 hingga 11.30 wib berjalan sukses.

Sejumlah pejabat, diantaranya Kesbangpol Jakarta Selatan, Suban juga mengikuti webinar ini dengan memberi laporan singkat mewakili DPD LDII Jakarta Selatan. Srlain itu tampak ikut pula Haji Eddy Supriyadi Dewan Penasehat. Pembawa acara oleh M. Rofie Hariyanto dan moderator saat berlangsung sesi para pembicara dipandu Rheza Lubis dari mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia. Serta penutupan doa di sesi seremonial oleh KH. Aceng Karimullah, BE, SE
(Anggota Komisi Fatwa MUI DKI Jakarta, Dewan Penasehat DPD LDII Jakarta Selatan).

Kegiatan webinar yang sarat edukasi dan informasi terupdate mengenai Covid-19 khususnya di wilayah Jakarta ini bisa diikuti secara keseluruhan dengan mengaksesnya di channel Youtube Official LDII Jakarta Selatan. Her

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *