Jakarta, Faktapers.id – Kelurahan Sunter Agung berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia Kota Jakarta Utara dan PT Indonesia Power Priok Power Generation dan OM Service Unit (Pro POMU) menggelar aksi donor darah, Senin (28/9). Para pendonor dihadiahi sembako sebagai apresiasi telah mengikut aksi sosial tersebut.
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarko mengatakan, aksi sosial bertajuk ‘Donor Darah Di Tengah Pandemi Covid-19’ ini diikuti sebanyak 100 calon pendonor yang terdiri dari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), dan masyarakat.
Kegiatan ini tentunya bertujuan menambah stok darah PMI Kota Jakarta Utara bagi kebutuhan masyarakat.
“Hari ini kami menggelar donor darah di Rumah Dinas Lurah Sunter Agung yang berlokasi di samping kantor Kelurahan Sunter Agung. Ada 100 peserta yang ikut dalam kegiatan ini,” kata Danang saat dikonfirmasi,” Senin (28/9/2020).
Dari 100 calon pendonor, dijelaskannya hanya 50 pendonor yang dapat menyalurkan darahnya. Kepada 50 pendonor tersebut, pihaknya mengapresiasi dengan memberikan paket sembako berupa lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, satu kilogram minyak goreng, dan satu kotak teh celup.
Tentunya, proses donor darah ini turut menerapkan protokol kesehatan agar peserta maupun petugas medis tidak tertular dari penyebaran Covid-19.
“Meskipun ini di masa pandemi Covid-19, warga Sunter Agung tetap bersedia mengikuti donor darah, mengingat kebutuhan darah di PMI yang masih tinggi. Pelaksananaan kegiatan ini turut menerapkan protokol kesehatan. Ada sesuatu yang istimewa dalam pelaksanaan donor darah kali ini yaitu diberikannya paket sembako bagi peserta donor darah oleh PT Indonesia Power,” jelasnya.
Sementara itu, Supervisor Keamanan dan Humas PT Indonesia Power Indra Bumayasari menerangkan, paket sembako yang diberikan merupakan apresiasi sekaligus menarik minat masyarakat untuk berani mendonorkan darah di tengah pandemi Covid-19.
Kegiatan serupa akan digelar pada sejumlah area di Jakarta Utara terlebih area Kecamatan Tanjung Priok dan Pademangan.
“Tujuannya hanya satu, yaitu menarik minat masyarakat untuk berdonor darah. Apalagi di masa pandemi ini sangat sulit mesyarakat yang mau mendonorkan darahnya karena takut tertular Covid-19. Tapi kita yakinkan kepada para peserta kalau itu tidak membahayakan karena kegiatan donor darah ini turut menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tutupnya.Tajuli