Jakarta, Faktapers.id –Gold Award berupa piagam dalam kategori Konvensi Bidang Mutu Kesehatan Tahun 2020 Tingkat Kota Administtasi Jakarta Utara, diberikan kepada 3 Puskesmas Kecamatan, yakni Puskesmas Kecamatan Penjaringan, Pademangan dan Kelapa Gading.
Penghargaan Gold Award berupa piagam dalam kategori Konvensi Bidang Mutu Kesehatan Tahun 2020Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara.
Penghargaan diterima oleh masing-masing kepala Puskesmas dari Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko di Ruang Pola Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (30/9/2020).
“Baru saja saya menyerahkan Gold Award terkait dengan penilaian Konvensi Mutu Bidang Kesehatan Tahun 2020 Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara,” ucap Sigit, saat ditemui di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (30/9/2020).
Diungkapkannya, penghargaan ini diberikan atas kinerja tenaga kesehatan yang mampu menghadirkan inovasi ditengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Penghormatan ini tentunya sekaligus bagian dari penghormatan serta motivasi bagi seluruh abdi negara yang terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Penghargaan ini adalah sebuah momentum yang mana kita memberikan penghargaan atas kinerja seluruh jajaran khususnya jajaran teman-teman yang bertanggungjawab di fasilitas kesehatan pada level kecamatan. Kami patut memberikan apresiasi ini sebagai bagian dari penghormatan serta motivasi bagi kita semua untuk terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” jelasnya.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara Yudi Dimyati mengungkapkan penghargaan ini dilatarbelakangi inovasi enam Puskesmas Kecamatan dalam upaya penanggulangan Covid-19. Inovasi tersebut tentunya bukan hanya dapat diaplikasikan oleh petugas kesehatan, melainkan juga lintas sektor hingga masyarakat.
“Seperti Puskesmas Kecamatan Penjaringan menghadirkan inovasi berupa pemantauan penyebaran Covid-19 yang bukan hanya bisa digunakan petugas kesehatan melainkan juga masyarakat. Selain itu inovasi itu juga dapat memantau proses isolasi mandiri hingga pasien sembuh dari Covid-19,” tutupnya. Tajuli