Maros, Faktapers.id – Menghadapi semakin ketatnya persaingan bursa tenaga kerja, mahasiswa dituntut untuk membekali diri dengan kemampuan soft skill berupa leadership dan etos kerja produktif.
Himbauan ini disampaikan Abdul Rachmat Noer, Direktur Utama PT. Topabiring Trans Logistik di acara Dialog Interaktif Kompetensi Lulusan, Link And Match Dunia Industri yang dilaksanakan di Kampus E Universitas Muhammadiyah Kendari, Kamis malam (03/09/2020).
Manfaatkan waktu selama kuliah untuk mengembangkan potensi leadership guna menghadapi persaingan bursa kerja yang semakin kompetitif. Mahasiswa jangan hanya jadi pengunjung perpustakaan atau kutu buku saja tetapi juga mengisi waktu sebagai aktifis kampus. Silakan aktif di organisasi intra maupun ekstra kampus. Melalui aktifitas tersebut potensi kepemimpinan dalam diri kalian akan terasah dan itu akan sangat mendukung pengembangan karier setelah memasuki dunia kerja, ujar Rachmat.
Hal lain yang perlu menjadi perhatian ketika ingin memasuki dunia kerja adalah budaya produktivitas. Sekarang karyawan atau eksekutif wajib menunjukkan produktivitas yang tinggi untuk mencapai tujuan perusahaan. Kinerja yang bagus melalui produktivitas personal membukakan jalan lebih mudah untuk mencapai puncak karier, tutur Rachmat.
Etos kerja produktif saat ini menjadi tantangan tersendiri di Indonesia. Masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia seakan membuktikan produktivitas mereka lebih tinggi dibanding tenaga lokal. Maka jangan marah jika banyak tenaga kerja asing termasuk TKA Cina mengisi lapangan kerja di Indonesia karena produktivitas mereka lebih baik. Apalagi mereka bekerja di proyek-proyek yang dibiayai investor dari Tiongkok. Investor ini tentu mencari tenaga kerja yang sudah mengenal budaya kerja di negaranya, jelas Rachmat.
Dialog Interaktif dilaksanakan melalui format virtual disiarkan langsung melalui channel YouTube UM Kendari dan aplikasi Zoom. Turut hadir Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari, Amir Mahmud, S.Pi, MP, Sekretaris Pimpinan Muhammadiyah Sultra, Dr. Alifuddin Nur, MA dan sicitas akademika Universitas Muhammadiyah Kendari. Anchank
