Perkembangan Covid-19 di Jakarta Per 3 Oktober 2020

397
×

Perkembangan Covid-19 di Jakarta Per 3 Oktober 2020

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Pemprov DKI Jakarta terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi / perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data yang terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 9.353 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.471 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 925 positif dan 6.546 negatif. “Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.165 kasus, lantaran terdapat data akumulasi sebanyak 240 kasus dari tanggal 30 September dan 1 Oktober yang baru dilaporkan. Untuk menilai tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 89.993. Jumlah orang yang dites PCR terakhir sebanyak sebanyak mungkin 54.280, “terangnya.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 12.755 (orang yang masih dirawat / isolasi). Sedangkan, kasus jumlah Konfirmasi total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 77.784 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, total orang dinyatakan sembuh sebanyak 63.286 dengan tingkat kesembuhan 81,4%, dan total 1.743 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,7%.

Untuk tingkat kepositifan atau proporsi kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,4%, sedangkan proporsi kasus positif secara total sebesar 8,1%. WHO juga menetapkan standar proporsi kasus positif tidak lebih dari 5%.

Pada penerapan kembali PSBB seperti awal pandemi, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI. Melalui JakCLM, masyarakat dapat melihat risiko COVID-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahan penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta.

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas penggunaan masker juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk-robot PSBB lainnya. Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut serta dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Perlu diingat selalu untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip ini dalam berkegiatan sehari-hari:
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada kedekatan kedekatan.
• Selalu dijalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5 – 2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan aliran udara secara rutin.
• Seluruh kegiatan yang mendukung kesehatan harus dalam kapasitas maksimal 50% dan menjalankan protokol protokol dengan ketat.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs http://corona.jakarta.go.id/kolaborasi.Tajuli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *