Jakarta, Faktapers.id – Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara memastikan telah menyiapkan rencana aksi dalam penanganan bencana banjir.
Hal ini dibuktikan dengan disiapkannya 4 unit genset portabel beserta 2 unit panel daya portabel yang dapat digunakan memenuhi kebutuhan listrik pada tenda darurat pengungsian.
“Iya kita sudah menyiapkan genset dan panel daya jika suatu saat dibutuhkan di tenda darurat pengungsian banjir,” kata Gatot Subroto, Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara saat dikonfirmasi, Selasa (6/10/2020).
Secara rinci, dijelaskannya keempat unit genset portabel terdiri dari dua unit genset berdaya 80 kilo volt ampere (kva), satu unit genset berdaya 25 kva, dan satu unit berdaya 10 kva.
Sedangkan untuk panel daya portabel terdiri dari satu unit untuk daya listrik 80 kva dan satu unit untuk daya listrik 25 kva dan 10 kva.
“Unit genset yang kita siapkan sudah termasuk solar. Unit digunakan untuk kebutuhan listrik, bukan penerangan karena penerangan kami berkolaborasi dengan Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Utara,” jelasnya.
Untuk mengoperasikan unit genset tersebut, dipastikannya sembilan personel disiagakan. Termasuk menyiapkan satu unit mobil tangga dan satu unit kendaraan dinas operasional (KDO).
“Secara umum unit dan personel yang kita siagakan bisa digunakan jika ssewaaktu-waktu dibutuhkan,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mengerahkan seluruh upaya atau all out dalam menangani bencana bajir di musim penghujan. Hal ini diperkuat adanya Instruksi Walikota Administrasi Jakarta Utara Nomor 32 Tahun 2020 Tentang Penanganan Bencana Banjir.
Instruksi tersebut salah satunya menugaskan unit perangkat kerja daerah (UKPD) terkait hingga camat-lurah untuk menyusun rencana aksi dalam penanganan banjir di musim penghujan. Tajuli