Jakarta, faktapers.id – Sebanyak 3.500 kader PKK se-DKI Jakarta mengikuti kegiatan pelatihan pengelolaan program kerja secara virtual. Acara pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan yang juga bertindak sebagai Ketua Dewan Pembina Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta.
“Pembelajaran ini menjadi bekal kader PKK agar semakin efektif menggerakan lingkungannya. Ibu-ibu PKK adalah teladan dan kebanggaan dengan figur yang memiliki semangat tinggi dan peduli terhadap lingkungannya,” jelas Anies saat memberikan arahan secara virtual kepada ribuan kader PKK, Senin (5/10/2020).
Ia juga mengajak kader PKK untuk bersinergi dalan upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“PKK sebagai garda terdepan untuk mengingatkan kepada masyarakat pentingnya menerapkan 3M dalam situasi pandemi COVID-19. Dengan berkolaborasi, kita berharap bisa mengendalikan wabah di Jakarta, menjaga stabilitas ekonomi dan memulihkan krisis kesehatan,” ujarnya.
Dalam pelatihan kader PKK secara virtual tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Suni Sigit Wijatmoko.
“Walaupun ada keterbatasan aktivitas diluar rumah namun tidak menyurutkan semangat kader PKK untuk terus berkarya. Dengan adanya pelatihan secara virtual ini bisa menjadi solusi bagi kader PKK untuk menimba ilmu di masa pandemi COVID-19,” ungkap Suni Sigit Wijatmoko di Ruang VIP, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara.
Pandemi COVID-19 menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama.
Tim Penggerak PKK Jakarta Utara ikut mengambil bagian dengan mengedukasi masyarakat tentang gerakan 3M yang dapat mencegah penyebaran COVID-19. Patuhi protokol kesehatan, tetap semangat, jaga kesehatan dan selalu berdoa agar wabah ini cepat berakhir dan situasi kembali normal. Tajuli