Jakarta, Faktapers.id – Jajaran Puskesmas Kecamatan Penjaringan menggunakan metode skrining massal di sejumlah lokasi yang berpotensi terjadinya penyebaran COVID-19. Kawasan pemukiman padat menjadi salah satu sasaran pelaksanaan rapid test massal dan skrining penyakit tidak menular.
“Biasanya kami memeriksa tracing kontak dari pasien COVID-19 yang ada dalam database Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Saat ini, kami melakukan metode skrining massal tidak berbayar untuk mendeteksi dini paparan virus pada tubuh. Kalau cepat diketahui maka resiko bahayanya akan semakin rendah jadi bisa diantisipasi dan dipantau kesehatannya oleh Puskesmas,” terang Kepala Puskesmas Kecamatan Penjaringan, dr. Agus Arianto Haryoso saat dikonfirmasi, Kamis (8/10/2020).
Langkah deteksi dini COVID-19 diawali dengan kegiatan rapid test massal. “Jika hasilnya reaktif akan dipantau oleh petugas kesehatan di puskesmas terdekat dan dilakukan penanganan lanjutan dengan swab test. Metode skrining massal akan terus dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 di wilayah Kecamatan Penjaringan,” ungkapnya.
Sedangkan kegiatan rapid test massal pada Kamis (8/10) berlangsung di wilayah Kelurahan Kamal Muara dengan peserta mencapai 145 orang. Kemudian wilayah Kelurahan Penjaringan dengan (120), Kelurahan Pluit (50), Kelurahan Pejagalan (44) dan Kelurahan Kapuk Muara (41). “Hari ini, ada 40 orang yang menjalani pemeriksaan swab test PCR COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Penjaringan. Diharapkan, warga ikut memeriksakan diri ke pelayanan yang kami gelar saat ini,” pungkas dr. Agus. Tajuli