Mahasiswa UNJ Berbagi Ilmu Pengetahuan, Gelar Pelatihan dan Ajang Kreatifitas

399
×

Mahasiswa UNJ Berbagi Ilmu Pengetahuan, Gelar Pelatihan dan Ajang Kreatifitas

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Meski Pandemi Covid-19 masih melanda, Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tetap semangat menggali dan berbagi ilmu pengetahuan dan daya kreatifitasnya kepada masyarakat dengan menggelar Pelatihan dan Ajang Kreatifitas.

Kegiatan yang dilakukan sebagai pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan secara daring oleh Pramuka Racana, Resimen Mahasiswa, dan Unit Kegiatan Olahraga Universitas Negeri Jakarta kepada masyarakat Pulogadung. Kegiatan yang bertajuk “Pemuda Milenial Produktif, Kreatif, dan Inovatif” ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan diri dengan pengetahuan dan keterampilan agar tetap bisa produktif di masa pandemi.

Kegiatan tesebut dilaksanakan sejak 5 Oktober 2020 yang dihadiri oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Jakarta, Bapak Dr. Abdul Sukur, S.Pd, M.Si dan Camat Pulogadung Bapak Bambang Pangestu, SE.

Dalam sambutannya, Camat Pulogadung Bambang Pangestu, SE. Mengatakan dukungannya untuk kegiatan positif untuk menambah daya keratifitas, menambah pengetahuan dan keterampilan untuk warganya di Kecamatan Pulogadung.

“Saya sempat bertemu dengan Bisma (Pramuka) salah satu mahasiswa UNJ, dia mengatakan kalau ingin membuat kegiatan di Kecamatan Pulogadung dan segera saya suruh untuk bertemu dan saya mendukung kegiatan tersebut” Ujar Camat Pulogadung Bambang Pangestu, SE. dalam sambutannya.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pelatihan membuat bunga dari kain flanel. Tak hanya itu, kegiatan ini juga mengadakan pelatihan membuat bucket snack, membuat lampu hias, dan membuat website pada tanggal 6-8 Oktober 2020. Pelatihan yang dimulai pada 5 hingga 8 Oktober 2020 ini terbagi menjadi 4 sesi yaitu pelatihan pembuatan dekorasi hiasan berbahan dasar bunga flanel (5/10), pelatihan pembuatan lampu hias (6/10), Pelatihan pembuatan bucket snack (7/10) dan terakhir pelatihan pembuatan website pada (8/10).

Kegiatan kemahasiswaan UNJ ini bekerja sama dengan Kecamatan Pulogadung sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan ini diinisiasi dengan ide pembuatan pelatihan sekaligus bisa menjadi model ekonomi kreatif yang dimulai dari masyarakat. Sehingga dari pelatihan yang diselenggarakan ini masyarakat dapat mengembangkan dirinya melalui usaha sebuah produk baru sekaligus menjadi sektor dagang baru yang bisa diproduksi dari rumah.

Masyarakat yang mengikuti kegiatan ini mengaku bersemangat dan begitu antusias dalam mengikuti pelatihan ini. “Saya sangat terkesan dengan program Dari UNJ ini. Saya jadi bisa banyak belajar dalam ketrampilan dan saya juga mendapatkan ilmu pengetahuan mudah-mudahan lanjut terus ya mas Bisma (Pramuka) program pengabdian UNJ kepada masyarakat pulogadung maju terus UNJ,” tutur Yeyen Maryani, salah satu peserta pelatihan dari kelurahan Cipinang melalui pesan Whatssappnya.

Menurut salah satu instruktur pelatihan pembuatan lampu hias, Riski Ariski selain bentuk kepedulian terhadap masyarakat, pelatihan ini juga merupakan ajang pembinaan mental dan kebangsaan sesuai dengan panduan Sistem Pemeringkatan Mahasiswa yang mana terdapat butir poin mahasiswa melakukan pelatihan softskill.

“Respon peserta nya bagus-bagus malah hasil karya mereka diluar dugaan dan lebih bagus. Mereka sudah siap banget untuk dipasarin itumah (produk karya pelatihan),” ujar Riski Ariski.

Sementara itu, instruktur pelatihan pembuatan website, Yoppi Prasetya (Menwa) mengatakan dengan pelatihan pembuatan website ini bisa membatu memperkenalkan serta mempromosikan beragam karya dan produk-produk dari masyarakat sehingga bisa menambah pemasukan dan pangsa pasar saat ini sangat berkembang melalui digital.

“Diharapkan setelah produk jadi, dari kelurahan bisa digerakkan untuk dijual melalui website sehingga menambah pemasukan dan pangsa pasar saat ini sangat berkembang melalui digital” pungkas Yoppi Prasetya.

Tak sedikit peserta yang mengharapkan agar acara yang melibatkan panitia hingga lebih dari 100 mahasiswa dan lebih dari 140 peserta di 1 kecamatan Pulogadung serta 7 kelurahan ini bisa digalakan lagi di lingkungan lain sebagai sebuah kegiatan positif dalam membangun negeri ini. Her

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *