Headline

Selamat dari Maut, Nelayan Desa Tulamben Tubruk Kapal Tenker Dilaut Lepas

566
×

Selamat dari Maut, Nelayan Desa Tulamben Tubruk Kapal Tenker Dilaut Lepas

Sebarkan artikel ini

Karangasem.Bali.Faktapers.id – Pelaut Komang Sudarma, (36) asal Banjar Dinas Beluhu Kangin Desa Tulamben Kubu Karangasem saat berlayar dilautan lepas timur Desa Tulamben yang berjarak 3 Mil dari bibir panti ditabrak Kapal Tenker warna biru diduga mengangkut BBM dari Banyuwangi menuju Lombok

Peristiwa mengejutkan para nelayan diperairan laut timur Desa Tulamben terjadi Kamis (15/10) pukul 07.00 wita . Saat itu perahu Komang Sudarma, (36) asal Banjar Dinas Beluhu Kangin Desa Tulamben Kubu Karangasem berlayar kembali dari menangkap ikan dengan menggunakan kain layar sebagai pendorong perahu agar tiba kedarat.

Karena layarnya terbentang, sehingga tidak melihat ada kapal tenker melintas bahkan penglihatan tertutup layar perahu/jukung dan kapal Tanker tersebut tidak membunyikan suling/sirene, sehingga terjadi tubrukan/tabrakan ditengah laut.

Menariknya setelah kapal tenker menubruk perahu Sudarma. Kapal malah tersebut terus melaju ke arah timur dan tidak melakukan pertolongan terhadap korban. Beruntung korban dievakuasi oleh 3 orang nelayan lainnya I Made mangku Kardiasa, I Ketut Tangsi dan I Wayan Nesaputra Als Kirab yang saat itu masih ada dilaut bersamaan akan pulang kedaratan.

Akibat Kejadian tersebut perahu tangkap ikan korban mengalami kerusakan pada pegangan kiri beruntung korban bisa ditolong rekanya dan tidak tenggelam dan tidak ada korban jiwa.

Kasat Pol Airud Polres Karangasem AKP Bagus Suteja dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dan telah mengambil langkah dengan berkoordinasi kepada para Depo di daerah Lombok untuk memastikan kapal Tenker berwarna biru tersebut,

“laka ditengah laut tidak ada korban jiwa, saat itu korban mendapat pertolongan dari rekanya ditengah laut ketika pulang dari mencari ikan. Dan kita hari ini melakukan koordinasi dengan Bakamla dan pihak Depo Manggis terhadap kegiatan masuk dan keluar kapal Tanker di depo. Sementara kapal tenker diduga bermuatan BBM dari Banyuwangi mengarah ke Lombok,”papar Suteja. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *