Jakarta, Faktapers.id – Sebanyak 99 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kota Administrasi Jakarta Utara dinobatkan sebagai tim buru sergap (Buser) operator generator set (genset) dan senso (gergaji mesin penopingan pohon).
Penobatan ini dilakukan usai petugas PPSU menjalani pelatihan operasional genset dan teknik penopingan pohon menggunakan alat gergaji mesin (senso) di Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (14/10/2020).
Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, penobatan tim Buser operator genset dan senso merupakan suatu upaya dalam penanggulangan bencana di musim penghujan. Tim ditugaskan merespon cepat bencana yang terjadi di setiap wilayah tugasnya (kelurahan).
“Kita membentuk tim Buser untuk menangani bencana di Jakarta Utara, lebih khusus mengenai genset listrik dan penopingan pohon. Pelatihan ini sangat bermakna karena kami bisa memberikan respon cepat dengan hadirnya operator yang sudah melekat di setiap kelurahan,” kata Sigit, saat ditemui di Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (14/10/2020).
Dengan adanya kemampuan dan keahlian ini, dijelaskannya kontinuitas tugas terjadi antara petugas PPSU dan petugas Unit Perangkat Kerja Daerah (UKPD) teknis. Petugas saling berkolaborasi dan mendukung tugas satu sama lain demi kepentingan keselamatan warga saat terjadi bencana.
“Ada kontiunitas sehingga semakin banyak kemampuan dan keahlian tim PPSU bisa men-suport (mendukung) apa yang dikerjakan UKPD teknis. Alhamdulillah animo peserta luar biasa. Mereka bersemangat dan kehormatan menjadi tim buser di Jakarta Utara,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta Andriansyah menerangkan, pelatihan operasoinal genset dan senso dengan peserta petugas PPSU merupakan kali pertama di Provinsi DKI Jakarta
Dengan kehadiran tim ini, sarana dan prasarana yang dimiliki UKPD teknis dapat dioprasionalkan oleh tim yang mumpuni.
“Ini merupakan salah satu upaya dan tekad kita untuk sesegera mungkin merespon cepat apapun yang terjadi di lapangan. Ini pertama kali ada. Kedepannya Insyallah ada kegiatan lainnya baik di Jakarta Utara maupun wilayah kota lain,” terangnya.
Petugas PPSU Kelurahan Semper Timur Hasan (45) mengungkapkan rasa syukur atas adanya pelatihan ini. Tentunya ilmu yang didapatdari pelatihan ini akan diperaktekkan secara maksimal saat diperlukan di lapangan demi menyelamatkan warga dari bencana.
“Kami sangat bersyukur ada pelatihan ini. Sebelumnya belum pernah ada pelatihan. Saya probadi jadi tahu bagaimana mengoperasionalkan genset dan teknik pemotongan pohon yang benar. Pastinya nanti ilmu ini akan dipakai saat diperlukan,” tutupnya.
Diketahui, setiap peserta yang mengikuti pelatihan ini diberikan sertifikat resmi yang ditandatangani Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta Andriansyah. Setiap peserta juga mendapatkan paket Sembilan bahan pokok (sembako) hasil kolaborasi dari Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Utara. Tajuli