“Juga kita smapaikan kepda warga mana pengunjuk rasa dan mana perusuh. Tadi saya sampaikan kepada mereka, apa yang dibawa mereka itu mengidentifikasi mereka. Kalo yang dibawa itu spanduk, toa dan bendera itu pengunjuk rasa. Kalo yang dibawa bom molotov ya perusuh,” ucap dia.
Ia pun mengapresiasi warga Jakarta Barat yang diwakili oleh ketua RT dan Camat yang sudah mau menjaga lingkungan rumahnya masing-masing. Sebab, bisa saja para perusuh ini menyerang pemukiman warga.
“Kita ambil pengalaman dari daerah lain dan kejadian di Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Mereka (warga) akan menjaga rumahnya masing-masing. Kita sepakat seperti itu,” tutur dia.