Headline

Manfaatkan Sampah Pantai untuk Bahan Baku Daur Ulang, Amatil Indonesia dan BEDO Gelar FGD dan Workshop Eco-Print

512
×

Manfaatkan Sampah Pantai untuk Bahan Baku Daur Ulang, Amatil Indonesia dan BEDO Gelar FGD dan Workshop Eco-Print

Sebarkan artikel ini

Denpasar – Bali. Faktapers.id – Peserta Kegiatan FGD Bahan Baku Daur Ulang dari Pantai Bali untuk UMKM. Selasa, 20 Oktober 2020 Coca-Cola Amatil Indonesia bekerjasama dengan BEDO Bali melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tentang Bahan Baku Daur Ulang dari Pantai Bali untuk UMKM.

FGD tersebut dihadiri oleh para pengusaha di bidang handicraft, home décor, fashion designer dan aksesoris serta para UKM yang mengolah bahan baku dari sampah.

Program pengelolaan yang diperuntukkan untuk Para Pembersih Pantai di Bali ini diawali dengan kegiatan survei kondisi sampah di 5 pantai di Bali yaitu Kuta, Legian, Seminyak, Kedonganan dan Jimbaran. Survei tersebut dilakukan oleh tim Eco Bali. Melalui hasil survei tersebut dijelaskan bahwa kondisi sampah saat ini di tengah pandemi Covid-19 mengalami penurunan. Hasil FGD ini diharapkan nantinya akan menumbuhkan ide-ide baru dalam pengolahan sampah pantai serta dapat membantu sebagai alternatif perekonomian para pembersih pantai di Bali.

Di waktu terpisah pada Senin, 19 Oktober 2020 kemarin juga sudah dilakukan pelatihan upcycling yaitu membuat kain pantai dan syal dengan metode eco-print bersama dengan para pembersih pantai yang dipandu langsung oleh Ibu Ani Nurdiana pengrajin Eco-Print dari Pasuruan guna menambahkan skill mereka dan diharapkan dapat menjadi alternatif penghasilan bagi para pembersih pantai di Bali.

Suasana pelatihan batik metode eco-print di Pantai Kuta, Senin, 19 Oktober 2020 yang diikuti oleh kru kebersihan pantai Program Bali Beach Clean Up Coca-Cola Amatil Indonesia

Kami memiliki optimisme untuk menjadikan potensi alternatif ini dapat dimanfaatkan dengan lebih baik, tentunya melalui metode-metode pelatihan dan penerapan yang optimal bersama komunitas, dan ke depan kami berharap kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi kita bersama, kata Made Pranata Wibawa Ade Putera, Corporate Affairs Coca-Cola Amatil Indonesia.

BEDO sebagai yayasan pengembangan usaha kecil mendorong pengusaha untuk turut aktif dalam menjaga kelestarian alam. Sesuai visi Bedo yaitu menciptakan pengusaha Indonesia yang sukses namun bertanggung jawab pada lingkungan dan sosial.

“Kami berharap semakin banyak sampah di pantai Bali berkurang dan sampah yang ada kini bisa menjadi nilai ekonomis bagi masyarakat”, tutur Dwi Iskandar Ketua BEDO.

Amatil Indonesia senantiasa berusaha mendukung pengembangan masyarakat sekitar melalui berbagai inisiatif seperti program clean-up, bantuan pendidikan bagi anak-anak berprestasi di sekitar fasilitas Amatil Indonesia, penyediaan layanan kesehatan secara cuma-cuma di setiap poliklinik Amatil Indonesia, dukungan penanaman pohon, program pemberdayaan masyarakat lewat program Coca-Cola Forest, serta pengembangan bibit muda sepak bola melalui Coke Kicks.

Amatil Indonesia juga fokus dalam pemberian bantuan kemanusiaan bagi masyarakat, salah satunya dalam menghadapi pandemi Covid-19, Coca-Cola Amatil Indonesia menyalurkan Alat Pelindung Diri, disinfektan, alat kebutuhan medis lainnya, serta paket produk minuman bagi mereka yang bertugas di garis depan dalam penanganan, pelayanan dan perawatan COVID-19 di tanah air dan akan disalurkan melalui mitra-mitra lainnya.

Tentang Coca-Cola Amatil Indonesia
Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) adalah perusahaan penjualan, manufaktur, dan distribusi minuman terkemuka yang berdiri sejak Januari 1992.

Amatil Indonesia merupakan anak perusahaan dari Coca-Cola Amatil (Amatil), salah satu pembotolan Coca-Cola terbesar di dunia, yang berkantor pusat di Sydney, Australia, dan sahamnya tercatat di Bursa Efek Australia.

Amatil Indonesia mengoperasikan delapan fasilitas manufaktur di Sumatera, Jawa dan Bali, mempekerjakan dari 10.000 tenaga kerja, dan mendistribusikan jutaan minuman menyegarkan untuk lebih dari 500.000 outlet di seluruh Indonesia. Diatur oleh empat pilar keberlanjutan terintegrasi: Our People, Our Wellbeing, Our Environment dan Our Community— Amatil Indonesia telah menjalankan berbagai inisiatif Sustainability seperti Coca-Cola Forest, Coke Kicks, bantuan pendidikan, donor darah, dan City Clean-Up, yang semua tumbuh bersama bisnis di seluruh Indonesia. */Ans

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *