Jakarta, Faktapers.id – Puluhan mesin pompa baik pompa stasioner yang portabel disiagakan dalam mengantisipasi banjir di kawasan Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Pompa ini merupakan kolaborasi antara pemerintah, swasta maupun swadaya masyarakat.
Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Penjaringan Pendi menyebutkan, sebanyak 14 unit pompa stasioner di kawasan Kelurahan Pluit, di antaranya dua unit Pompa Pluit Village masing-masing berkapasitas 5.000 liter detik per detik, lima unit Pompa Jupiter berkapasitas masing-masing 500 liter perdetik, dua unit Pompa Venus masing-masing berkapasitas 500 liter per detik, dua unit Pompa Mars berkapasitas 500 liter per detik, dan tiga unit Pompa Muara Angke berkapasitas 1.000 liter per detik.
Sedangkan untuk pompa portable nyonyanya terdapat enam unit pompa berkapasitas mulai dari 250 liter per detik hingga 400 liter per detik.
“Keseluruhannya siap dioperasikan dalam mengantisipasi banjir di kelurahan Pluit,” kata Pendi saat dikonfirmasi, Rabu (21/10/2020).
Terpisah, Lurah Pluit Rosiwan menerangkan keluarnya pompa stasioner juga berasal dari swadaya masyarakat seperti di 10 Rukun Warga (RW) yakni RW 02, 13, 10, 03, 07, 08, 12, 17, 15, dan 16. Termasuk dua unit pompa stasioner milik PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB).
“Masing-masing RW memiliki dua hingga enam pompa stasioner dengan kapasitas beragam,” jelasnya.
Begitu pun di Kelurahan, diterangkannya sebanyak dua unit pompa portabel dan dua unit pompa apung disiagakan. Pompa tersebut memiliki kapasitas mulai dari 500 hingga 1.000 liter per detik.
“Kami di kelurahan juga menyediakan pompa yang bisa digunakan dalam keadaan darurat. Semua unit beroperasi normal, ”tutupnya. Tajuli