Jakarta, faktapers.id – Aksi pencuri sepeda motor di depan Chatime Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (25/04/2020) sekitar pukul 16.30 WIB, terekam camera CCTV yang ada di lokasi kejadian. Namun hingga kini, kasus curanmor tersebut tak kunjung terungkap. Korban yang hidup pas-pasan pun terlihat kecewa.
Dalam rekaman CCTV, tampak dua orang berboncengan sepeda motor mendekati sejumlah sepeda motor yang terparkir di depan Chatime, tepatnya di pinggir Jalan Boulevard Raya. Kemudian, satu orang turun mendekati sepeda motor bernomor polisi (Nopol) B 4577 BUB yang diketahui milik dari seorang driver ojek online.
Meski situasi ramai di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), pelaku tidak merasa takut dan terganggu melancarkan aksinya, yakni mencongkel paksa sepeda motor dengan menggunakan kunci letter T dalam hitungan kurang dari 2 menit. Setelah berhasil menyalakan sepeda motor curiannya, pelaku langsung tancap gas ke arah Jalan Malibu Raya dan diikuti temannya (pelaku lainnya) yang telah bersiap di sepeda motor.
Pemilik sepeda motor Rizal Marbun, seorang driver ojek online baru mengetahui sepeda motornya telah hilang setelah dirinya selesai mengambil orderan daring di resto Chatime.
“Saya sontak kaget ketika motor tidak ada lagi saya lihat terparkir, padahal saya tidak lama mengambil orderan,” kata Rizal dengan sedih.
Rizal mengatakan saat orderan masuk, dirinya langsung ke restoran dan menuju kasir untuk memesan orderan, setelah mendapat struk orderan dirinya masih melihat (mengawasi) ke arah tempat diparkirkannya sepeda motor.
“Banyak sepeda motor memang parkir di situ dan saya masih awasi, selanjutnya saya ambil orderan ketika dipanggil. Kemudian beranjak ke parkiran namun motor sudah hilang. Mungkin saat saya berbalik mengambil orderan, pelaku mengambil motor itu,” kata Rizal.
Berdasarkan rekaman CCTV, korban langsung melaporkan ke Polsek Cengkareng pada hari Senin, 27 April 2020 sekitar pukul 11:00 Wib dengan Tanda Bukti Lapor (TBL) Nomor : LP/744/K/IV/2020/PMJ/RESTRO JAKBAR/SEK. CENGKARENG.
“Memang kehilangannya hari sabtu, namun karena motor masih status kredit ada administrasi yang diurus yang merupakan syarat mutlak sehingga laporan jadi hari senin,” kata Rizal.
Pernyataan Kapolsek
Menyikapi kejadian tersebut, Kepolisian Sektor Cengkareng kala itu menyatakan akan menyelidikinya dan akan mengejar pelaku pencurian.
“Kita akan ungkap. Mohon, doanya,” kata Kapolsek Cengkareng, Kompol H. Khoiri, SH, MH kepada media kala itu.
Kapolsek menegaskan, bahwa pihaknya pasti akan mengejar dan mengungkap para pelaku curanmor.
“Pasti. Kan sudah ada pelaku-pelaku ranmor, kita ungkap,” ucapnya.
Aksi pencurian yang telah jelas terekam CCTV itu hingga saat ini tidak bisa diungkap Polsek Cengkareng sehingga menghasillkan rasa kecewa kepada korban.
“Padahal STNK dan hasil rekaman CCTV sudah kita sampaikan kepada polisi. Saya tidak tahu apakah mereka (Polisi) melakukan olah TKP, karena dari sejak laporan dibuat hingga saat ini tidak ada informasi atau panggilan selanjutnya dari Polsek Cengkareng,” kata Rizal. kornel