Jakarta, faktapers.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tanpa ampun tak berhenti melakukan razia masker kepada warganya, demi menekan penyebaran covid-19. Dalam razia itu juga selalu dihimbau agar warga tertib melaksanakan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan).
Hal ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 101 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 .
Salah satunya yang konsisten melakukan operasi yakni Koramil 05/Cilincing Kodim 0502/JU bersama tiga pilarnya menggelar Operasi Yustisi Tertib Masker (Tibmask) di Jalan Banjir Kanal Timur (BKT) Sungai Kendal RT 007/08 Kel. Rototan Kec Cilincing Jakarta Utara, Sabtu sore (24/10/2020).
Operasi Yustusi yang digelar dari Pukul 13.30 Wib hingga 16.30 Wib melibatakan kurang lebih 26 personil gabungan TNI ,Polri, Satpol PP dan Dishub dengan sasaran pejalan kaki, penggendara motor maupun mobil yang tidak menggunakan masker.
Pada pelaksanaan Operasi Yustisi tersebut terjaring 11 orang pengguna jalan yang tidak menggunakan masker, dan diberikan sanksi sosial membersihkan jalan oleh anggota Satpol PP.
Pada kesempatan tersebut Sertu Darmansyah, Babinsa Rorotan Koramil 05/Cilincing, yang terlibat dalam kegiatan tersebut, mengatakan, Operasi ini dilaksanakan dalam rangka pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 di masa PSBB Transisi dengan lokasi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bekasi.
Dengan masih adanya pelanggar menunjukkan kesadaran masyarakat masih kurang terhadap Protokol Kesehatan, salah satunya selalu menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah.
“Dengan adanya penindakan tersebut diharapkan masyarakat semakin disiplin sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19,” pungkas Darmansyah.
Sementara itu Kasatpol PP Asep Kurniawan mengatakan, operasi Yustisi yang tergelar bersama Tiga Pilar dititik beratkan di area perbatasan Jakarta Utara dan Bekasi, dikarenakan banyak masyarakat yang melintasi area tersebut dan terkadang abai dengan protokol kesehatan. kornel