Jakarta, faktapers.id – Berdasarkan surat Pengumuman Nomor 8 Tahun 2020, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengumumkan hasil seleksi dari 18 calon Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Tahun 2020, Suharti pada 27 Oktober 2020.
Dari hasil penyelesaian tahapan tes tertulis dan penulisan makalah tersebut, Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mendapatkan nilai paling tinggi, yakni 78,00.
Dengan angka itu Marullah Matali diprediksi akan menduduki jabatan Sekda DKI Jakarta.
Setelah Marullah Matali, Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik dan Multimoda dan Keselamatan Perhubungan, Kemenhub Cris Kuntadi di peringkat kedua dengan nilai 77,67. Pada posisi ketiga ditempati Penjabat (Pj) Sekda DKI Sri Haryati dengan nilai 75,75.
Setelah lolos dalam tahapan ini, para calon Sekda DKI Jakarta ini akan melanjutkan proses penyeleksian dengan mengikuti tahapan asesmen kompetensi.
Tahapan asesmen kompetisi ini akan diikuti oleh peserta seleksi terbuka Senin, 2 November 2020 Gedung Balai Kota Blok G Lantai 21, Jakarta Pusat.
Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Tahun 2020, Suharti mengimbau, agar peserta seleksi dapat memperhatikan hal-hal yang ditentukan, salah satunya adalah menaati protokol kesehatan.
Dalam surat tertulisnya Suharti mengatakan bagi peserta Seleksi Terbuka yang tidak menghadiri Asesmen Kompetensi, dianggap mengundurkan diri dan tidak diperkenankan mengikuti tes susulan atau lanjutan
“Peserta Seleksi Terbuka yang tidak menghadiri Asesmen Kompetensi, dianggap mengundurkan diri dan tidak diperkenankan mengikuti tes susulan atau lanjutan,” tulis Suharti. Her