Gianyar – Bali. Faktapers.id – Proyek perluasan perpipaan melalui pemamfaatan IDLE, Capasity System Penyediaan Air Minum (SPAM) di desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar. Pengerjaannya sudah tertunda lebih dari 1 (satu) minggu, hal ini disampaikan oleh pekerja yang masih bertahan dilokasi pekerjaan. Tertundanya pekerjaan karena material yang datang tidak sesuai spek.
Seperti di ungkapkan salah seorang pekerja pada awak media ini, Kamis (29/10/2020).
“Kita belum berani bekerja pak, karena material yang datang berbeda dengan yang ada di RAB 0,30 sedangkan barang yang datang yaitu ukuran 0,15, kalau kita pasang tanpa pengawasan dari Konsultan pengawas kami tidak berani,” jelasnya sambil menunjukan material berupa stopwater yang masih tergulung rapi. Adanya kesalahan dalam pembelian barang menjadi pertanyaan.
Kok bisa ?
Kesalahan dalam pengadaan material berupa stopwater oleh pihak pelaksana sehingga pekerjaan sempat tertunda beberapa hari di akui sendiri oleh pihak pelaksana. Suanda dari CV. Putera Dewata tidak menampik jika material yang mereka beli dari luar Bali memang tidak sesuai spek.
Hal ini disampaikan melalui pesan WhatssApp pada awak media ini.
“Itu dah pak, kesalahan dalam membeli barang, kami juga kesulitan barang ini tidak ada dibali pak,” terangnya.
Imbas salah beli material berupa.stopwater yang berdampak terhadap pekerjaan sempat tertunda beberapa hari, dan merugikan pekerja juga.
“Tenaga saya juga bingung tidak bisa menyelesaikan pekerjaan ini, jadinya dia makan dan tidur, kasian tenaga saya pak, saya masih tanyakan sama pelaksana kok bisa salah begini dalam oder barang,” terang Suanda.
Proyek yang dianggarkan APBD Tahun 2020, melalui Dinas PUPR senilai Rp 282.365.304,26-. proyek yang dikerjakan oleh CV. Putera Dewata inipun kondisinya memprihatinkan, terutama para pekerja yang terpaksa mengambil pekerjaan ditempat lain untuk sementara waktu.
Proyek yang dianggarkan dari Dinas PUPR tersebut, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Proyek Perluasan SPAM Perpipaan melalui pemamfaatan IDLE Capasity System Penyedia Air Minum (SPAM). Diduga kurang dalam pengawasan. Hal ini terlihat dari material yang tidak sesuai spek.
Atas kondisi ini pihak PUPR Gianyar, melaluo Seksi PLP dan Air Minum. I Wayan Darmadi, ST menjelaskan jika pihaknya tidak akan menerima pekerjaan tersebut jika tidak sesuai spek.
“Harus sesuai demgan spek terpasang pak,” tegasnya melalui pesan WhatsApps. */Ans
