Gowa, Faktapers.id — Kepala Sekolah Negeri Tete Batu 1, Nurlia merasa dirugikan adanya postingan di akun facebook, dan berita yang beredar di media Online terkait tuduhan pengerusakan sekolahnya sendiri, yaitu sekolah Tete Batu 1 guna mendapatkan bantuan atau dana alokasi khusus (DAK).
” Saya yakin ini perbuatan yang menuduh saya adalah orang yang tidak bertanggungjawab dan sakit hati”, tandas Nurlia.
Ia lanjut “Sangat tidak benar dan tidak terpuji bila aku sendiri yang melakukan perbuatan yang serendah itu”, terang Kepsek kepada wartawati FP saat disambangi disela kesibukannya, di SDN Borongkaramasa Kecamatan Pallangga , Rabu (14/10/2020).
Kepsek juga sebut mantan bujang yang dianggap dan diduga telah mencemarkan nama baiknya.
“Noerlan dg Ruppa adalah mantan bujang sekolah Tete Batu 1 yang dikeluarkan secara tidak hormat, karena dianggap tidak mampu bekerja sesuai tugas yang diberikan di sekolah, beliau dipecat karena malas, taunya hanya duduk merokok dan minum kopi di sekolah”, ungkap Nurlia.
“Sedangkan plafon sekolahnya yang rusak itu, sama sekali bukan disengaja, itu memang kondisi bangunannya sudah memprihatinkan. Bagian kayunya telah banyak yang lapuk. Sehingga ada beberapa plafon yang runtuh dan terlihat bocor”, tutur Nurlia.
Hingga berita ini tayang , Noerlan dg Ruppa belum ditemui. Kartia