Gendon berharap bantuan tersebut agar bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak corona maupun warga yang membutuhkan.
“Semoga bantuan dari kepedulian Askonas ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang kurang mampu karena dampak virus corona,” ungkapnya.
Menurut Gendon yang puluhan tahun malang melintang didunia kontruksi APBD dan APBN ini mengatakan, sebaik baiknya manusia adalah manusia yang bisa bermanfaat bagi manusia lainnya.
Selain itu, pihaknya menyarankan kepada masyarakat untuk turut membantu memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Klaten dengan selalu mencuci tangan, jaga jarak dan memakai masker.
“Jangan lupa menggunakan masker ketika berada diluar, menjaga jarak, cuci tangan pake sabun dan kita sama sama berdoa semoga wabah ini segera berlalu dan kita bisa kembali seperti biasa lagi,” ujar Pria jebolan UII Jogjakarta ini.
Ia juga mengajak, untuk semua asosiasi kontraktor yang ada di Kabupaten Klaten yang tidak lolos akreditasi bisa bergabung di Askonas dan tidak dipungut biaya alias gratis.
Sementara dalam kegiatan pemberian paket sembako tersebut disambut antusias oleh masyarakat penerima. Salah satunya, Manto (65) warga bayat yang kesehariannya buruh sawah ini sudah 3 bulan tidak bekerja.
“Terima kasih atas bantuan ini, dengan dapat bantuan kami bisa terbantu untuk makan sehari-hari,” ucapnya.
Pantauan media dilapangan ratusan kardus paket sembako yang dibagikan berupa beras, minyak, mie instan dan gula pasir. Kegiatan menerapkan protokol kesehatan cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker. Madi