Lampung Tengah, Faktapers.id – Sebagai langkah nyata menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, anggota DPRD Lampung Tengah (Lamteng), Toni Sastra Jaya, S.H, M.H, C.I.L, membagikan bibit pohon alpukat di Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, Sabtu (7/11/2020).
Pembagian 5.000 batang bibit alpukat tersebut wajib ditanam di pekarangan rumah warga. Secara simbolis penyerahan bibit pohon alpukat diterima oleh tiga kepala lingkungan di kelurahan setempat, yakni Kepala Lingkungan Adimulyo Kiswanto, Kepala Lingkungan Donomulyo Budiyono, dan Kepala Lingkungan Widoro Kandang Agus Setiawan.
“Setiap pekarangan rumah warga akan ditanami pohon alpukat. Bibit kami beri gratis. Selain untuk merawat lingkungan agar tetap asri, penanaman pohon alpukat diharapkan akan bisa menambah penghasilan keluarga nantinya,” terang pria yang karib disapa Kak Tosa ini.
Anggota Fraksi Demokrat ini menjelaskan, tujuan penanaman pohon alpukat di pekarangan rumah adalah untuk memberikan pemahaman tanaman buah yang memiliki potensi menghasilkan uang, sehingga mampu membantu peningkatan perekonomian warga setempat.
“Manfaatnya banyak. Selain nantinya bisa menghasilkan uang dari penjualan buah yang harganya stabil, penanaman pohon alpukat juga sebagai langkah melestarikan alam dan membuat sekitaran rumah menjadi asri,” terangnya.
Dikatakan Toni Sastra Jaya, alpukat merupakan buah yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Dimana nantinya dengan diberikannya bantuan tersebut, masyarakat diharapkan mampu meningkatkan perekonomiannya secara kreatif dan mandiri.
“Saya tergerak untuk memberikan bibit alpukat ini awalnya karena sering keliling di masyarakat. Saya melihat pekarangan rumah warga disini sangat luas. Muncullah ide untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di pekarangan rumah warga, untuk bisa ditanami pohon alpukat. Kedepan, mungkin bukan hanya bibit alpukat yang kami lestarikan, bisa jadi tanaman buah lain yang juga memiliki nilai ekonomi bagus. Intinya, saya bersama Demokrat memiliki program peningkatan ekonomi masyarakat, dengan cara yang paling sederhana, yakni pemberian bibit buah gratis, satu rumah satu bibit,” tandas Toni Sastra Jaya. Sur