“Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa, seperti: kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham – paham radikal, dan termasuk berjuang melawan pandemi COVID-19 yang saat ini melanda dunia” jelas Komandan Denmako yang mewakili Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han).
Meskipun dalam masa pandemi covid, peringatan hari pahlawan tahun 2020 diharapkan dapat berlangsung secara khidmat dan tidak kehilangan makna.
Bahkan dapat memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Seperti yang selalu di instruksikan Panglima Kolinlamil sesuai perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono agar seluruh prajurit TNI AL selalu menjaga kepercayaan yang diberikan Negara kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
“Nilai-nilai kepahlawanan seperti : percaya kepada Tuhan YME, rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu, bergotong royong, perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat tumbuh bersemi di dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia” kata Mensos.
Semangat kepahlawanan dapat dijadikan sebagai motor penggerak dalam upaya mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita pendiri negeri ini
Diakhir amanat Menteri Sosial yang disampaikan Komandan Denmako ditegaskan sebagai bagian dari rakyat Indonesia harus menunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
Sebagaimana ungkapan The Founding Fathers Proklamator Sukarno yang menyatakan bahwa “hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar”. Han