Jakarta, faktapers.id – Ketua Panitia Penyelenggara Trofeo Persija Glory 2001 Jakarta Barat, Umar Abdul Aziz merasa bersyukur dan berterima kasih atas terselenggaranya Teofeo Persija Glory 2001.
Pasalnya, pertandingan silahturahmi itu digelar di tengah Pandemi Covid-19 serta dalam pengawasan ketat oleh petugas protokol kesehatan dari Tiga Pilar Jakarta Barat.
Tournament sepak bola di lapangan mini Porsekem Kembangan dapat berjalan sukses beberapa minggu lalu
“Memang sebelum pertandingan di gelar, kita diawasi oleh Tiga Pilar, baik itu TNI, Polri serta Pemkot Jakarta Barat. Mereka hadir kurang lebih lima menit. Untuk menyampaikan berolah raga boleh di tengah pandemi, akan tetapi protokol kesehatan harus tetap dijalankan,” ujar Umar, Selasa (24/11/2020).
Diungkapkan Umar, pertandingan dapat berjalan dengan baik dengan menerapkan protokol kesehatan, serta sekaligus diawasi oleh petugas yang tak henti-hentinya menghimbau penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
“Alhamdulillah, dengan pengawasan ketat oleh petugas Tiga Pilar Jakarta Barat dan penerapan protokol kesehatan serta pembatasan penonton, pertandingan silahturahmi itu berjalan sukses. Pertandingan silahturahmi itu pun berlangsung singkat, sesuai arahan Tiga Pilar untuk tidak lama-lama berkerumun,” pungkasnya.
Umar menjelaskan, bahwa panitia juga menyediakan pembatas bagi penonton yang memasuki lapangan.
“Yang diizinkan hanya 200, dan alhamdulilah sesuai arahan kita buatkan pembatas bagi penonton, sehingga penonton tidak berkumpul di satu titik, tapi kita sebar di sekeliling lapangan, dan tentunya dengan menjaga jarak serta memakai masker,” ujar Umar Abdul Aziz.
Sebelumnya, kegiatan olahraga Trofeo Persija Glory 2001 dengan penerapan protokol kesehatan diadakan di Stadion Mini Porsekem, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (15/11/2020).
Sebelum pertandingan itu dimulai, para petugas dari Tiga Pilar Jakarta Barat mengecek protokol kesehatan serta menghimbau kepada panitia untuk melakukan pembatasan penonton.
Hal itu guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Dan dalam pertandingan tersebut sebagai ajang silaturahmi antara eks pemain Persjia dan alumni Sekolah Sepak Bola Sangraha Pelita Jaya. ddg