Headline

Puskesmas Kalikotes Gelar Verifikasi STBM di Desa Tambong Wetan

798
×

Puskesmas Kalikotes Gelar Verifikasi STBM di Desa Tambong Wetan

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan pola hidup bersih masyarakat, Puskesmas Kecamatan Kalikotes Kabupaten Klaten melakukan verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bertempat di Gedung Serbaguna Desa Tambong Wetan, Rabu (25/11/2020).

Kepala Puskesmas Kecamatan Kalikotes, drg Tri Sakti Handayani mengatakan, verifikasi STBM telah dilakukan sebanyak tiga Desa dari sejumlah tujuh Desa yang ada di Kecamatan Kalikotes, salah satunya di Desa Tambong Wetan. Kegiatan ini ditargetkan pada akhir tahun ke tujuh Desa tersebut sudah rampung diverifikasi.

“Dampak STBM yaitu memicu masyarakat untuk selalu membiasakan pola hidup bersih dan sehat dengan pendekatan higienis serta sanitasi,” ujarnya.

Tri menjelaskan, dengan kebiasaan melaksanakan 5 Pilar STBM penyakit yang disebabkan karena lingkungan akan bisa dikendalikan atau dikurangi semaksimal mungkin, sehingga derajat kesehatan masyarakat akan meningkat.

“5 Pilar tersebut antara lain, stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah rumah tangga,” terang dia.

Ia mengatakan, target sasaran verifikasi hari ini adalah 30 persen dari rumah tangga yang ada di tiga desa, antara lain Desa Kalikotes, Desa Ngemplak dan Desa Tambong Wetan, ditargetkan awal bulan Desember selesai dan awal tahun 2021akan diajukan verifikasi tingkat kecamatan.

“Kami berharap semua lolos dan masyarakat bisa menerapkan 5 Pilar STBM sebagai kebiasaan dan pembiasaan, sehingga nanti kalau sudah terbiasa bisa menjadi suatu kebutuhan,” beber dia.

Sementara, Kepala Desa Tambong Wetan, Yuliarti mengaku, pihaknya telah bekerja-sama dengan RT dan RW untuk mensosialisasikan 5 Pilar STBM ke warga dengan harapan dari penerapan tersebut kesehatan masyarakat lebih baik.

“Kita selalu berupaya memberikan pengertian kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan harapan warga jauh dari penyakit. Alhamdulillah, warga kami semua mempunyai jamban dan sudah sadar kebersihan lingkungan,” tandasnya. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *