Singaraja.bali.Faktapers.id –Sijago merah mengamuk dipagi hari hingga mengakibatkan rumah warga Desa Tigawasa hangus dan menyisakan puing-puing bangunan.
Peristiawa menghabiskan rumah Komang Suriani (40) janda di dusun Umasendi Desa Tigawasa, dan mengalami kerugian ditaksir sekitar 10 juta beruntung tidak ada korban jiwa, kendati harta miliknya habis dilahap sijago merah disiang bolong
Kala itu pasangan keluarga Putu Suriawan (45) , Ni Putu Suliani,( 40)Minggu (22/11) sekitar pukul 04.00 wita pagi sedang sembahyang dengan menyalakan dupa , rumah tersebut ditinggalkan untuk aktifitas dikebun. Berapa jam berlalu rumah tersebut langsung berasap tebal dan menimbulkan api rumah yang terbuat dari ilalang dan bambu sekitika ludesm
Termasuk ada beberapa pakian anaknya yang masih bersekolah. Tuhan masi memberikan jalan terbaik keluarga Komang Suliani pasalnya setelah selesai pengerjaan bedah rumah yang diterimanya rumah lama hangus.
Kepala Desa Tigawasa Kecamatan Banjar Buleleng I Made Suadarmayasa dikonfirmasi faktapers.id Selasa (24/11) melalui saluran telephone menjelasakan musibah yang dialami warganya,
“Kita sudah tindak lanjuti ke Dinas Penanggulangan Bencana Kabupaten dan ke Dinas Sosial terkait kejadian tersebut yang menimpa warga kami Komang Suriani. Penyebab kebakaran karena dupa yang ditinggal masih menyala menyebabkan bangunan dan prabotan rumah tangga habis terbakar. Korban sudah dapat bedah rumah thn 2019 tapi belum ditempati/belum pindah kerumah barunya. Kami selaku kades angat prihatin dan menyesalkan kejadian kebakaran yang menimpa warga tersebut,apalagi disaat musim pandemi saat ini,dimana perekonomian warga sangat terpuruk,lewat kesempatan ini saya menghimbau kepada semua warga Desa Tigawasa agar selalu waspada dan berhati- hati,terutama saat sembahyang menggunakan dupa,menempatkan obat nyamuk dan yang lebih berhati -hati yaitu saat menyalakan kompor gas dipastikan tabungnya aman dan tidak bocor serta kompor tidak menyala itu akan memicu terjadinya kebakaran,” jelas Kades Suadarmayasa
Sementara pihak kepolisian Polsek Banjar bersama anggota BPD, perangkat desa langsung memberikan sumbangsih sebagai rasa kepedulian terhadap warga terkena musibah.
Kapolsek Banjar AKP Made Agus Dwi Wirawan, SH, M.H, saat dikonfirmasi mengungkapkan “Bahwa pada hari Minggu (22/11)ada satu rumah yang mengalami kebakaran dan nihil korban jiwa. Sumber api berasal dari dupa sehabis sembahyang yang ditinggalkan di dalam kamar. Sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian Kami terhadap sesama, Kami melalui Bhabinkamtibmas turut memberikan bantuan sembako guna membantu meringankan beban warga yang dilanda musibah kebakaran. Semoga warga yang mengalami musibah tetap tabah,” ucap Kapolsek Agus Dwi Wirawan. Des
