Jakarta, faktapers.id – Drs. H. Indrodjojo Kusumonegoro, MM yang juga akrab disapa dengan sebutan Indro, seorang aktor dan anggota grup lawak Warkop mengomentari kasus pengeroyokan dua orang prajurit TNI oleh oknum anggota Club Motor Gede (MoGe) di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Indro yang juga salah satu penggemar motor Harley Davidson berpendapat bahwa sebagai masyarakat harus saling menghormati.
“Anak-anak Harley Davidson club, apapun clubnya kita ini masyarakat biasa, kita ini dekatlah dengan masyarakat wong kita memakainya bareng-bareng, mari kota saling menghormati, ujar Indro, Minggu (1/11/2020). Kepada wartawan.
Indro mengatakan, anggota moge tetaplah masyarakat yang bukan penguasa jalan.
“Kita bukan warga negara kelas satu, kita bukan yang punya jalanan walaupun kita mungkin lebih banyak kenal pejabat,” jelasnya.
Sebelumnya, Rombongan pengendara motor gede (moge) Harley Davidson menghajar dua anggota Kodim 0304/Agam, karena tidak senang diberhentikan saat melaju mengejar pengendara moge lainnya, Jumat (30/10), pukul 16.40 WIB, di Simpang Tarok Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.
Kedua tersangka kini ditahan di Mapolres Bukittinggi untuk dilakukakn pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, Polisi juga mengamankan 13 unit moge Harley Davidson yang ikut dalam konvoi tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun faktapers.id, peristiwa itu berawal sekitar pukul 16.40 WIB Serda Mistari bersama Serda Yusuf berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat melintas di Jalan Dr Hamka, Kel Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.
Dari kejauhan, kedua anggota Kodim 0304/Agam itu merdengar suara sirene mobil Patwal Polres Bukittinggi, dan keduanya pun menepikan kendaraannya dan memberikan jalan kepada mobil Patwal Polres Bukittinggi saat memandu rombongan moge Harley Davidson.
Namun dari belakang datang rombongan motor Harley Davidson yang terpisah dari rombongan dan menggeber motornya, sehingga Serda Yusuf terkejut dan hampir jatuh.
Karena kejadian tersebut, Serda Yusuf mengejar dan memberhentikan motor Harley Davidson tersebut. Namun setelah berhenti, rombongan Motor Harley Davidson langsung mengejar Serda Yusuf dan mengeroyok Serda Yusuf dan Serda Mistari.
Saat dipukuli, Serda Yusuf dan Serda Mistari sudah menyampaikan bahwa mereka adalah Anggota TNI, namun tidak didengar dan diancam akan ditembak.
Seketika dengan kejadian tersebut, masyarakat ramai dan ada yang sempat merekam video kejadian tersebut dan melerai pemukulan terhadap dua orang tersebut oleh rombongan motor Harley Davidson. ibeng