Klaten, faktapers.id – Sekitar 31 warga terjaring razia kedisiplinan protokol kesehatan khususnya penggunaan masker di tempat umum sebagai upaya pemberian edukasi sekaligus efek jera dalam operasi yustisi protokol kesehatan di Kabupaten Klaten.
“Dalam sehari selama 3 jam menggelar operasi yustisi penggunaan masker, jumlah warga yang melanggar aturan penggunaan masker ternyata masih cukup banyak, meski sebenarnya sudah membawa masker namun tidak dipakai,” kata Kades Kaligawe, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Ari Sutikno, Sabtu (5/12/2020).
Hasil operasi penegakan protokol kesehatan tersebut menunjukkan bahwa untuk membiasakan masyarakat mematuhi dan disiplin menjalankan seluruh protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan virus corona atau COVID-19 bukan tugas mudah.
“Masih dibutuhkan upaya untuk memberikan edukasi bahwa penggunaan masker ini adalah hal yang sangat penting. Ini merupakan satu-satunya cara untuk mengantisipasi penularan COVID-19,” kata Ari.
Apalagi, lanjut dia, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Klaten cenderung meningkat dengan sebagian besar kasus adalah tanpa gejala.
“Artinya, kita tidak tahu siapa di antara orang di tempat umum itu yang membawa virus dan berpotensi menularkannya ke orang lain,” ujarnya.
Oleh karena itu, Kades menegaskan penerapan protokol kesehatan sangat penting khususnya penggunaan masker di tempat umum.
Mengenai saran agar tidak mengenakan masker dari jenis kain scuba, ia mengatakan bahwa akan lebih baik menggunakan alat perlindungan yang semaksimal mungkin.
“Termasuk masker, pakai masker yang memang akan memberikan perlindungan lebih maksimal. Saya harap masyarakat tetap patuh menjalankan 3 M yaitu menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker,” tandasnya. Madi
