Singaraja.Bali.Faktapers.id- Bukit Gondol dengan ketinggian 100 meter diatas permukaan laut selain terdapat pura kecil juga menjadi tempat religius di kawasan Desa Penyabangan Kecamatan/ Gerokgak,Buleleng/Barat.
Diatas ketinggian dengan sisi pinggirnya tebing bebatuan yang posisinya berada dipinggir pantai,setelah ditanami pohon oleh elemen masyarakat Sabtu (19/12) dan nantinya dapat membawa kehidupan serta penahan bencana lonsor. Terlihat hal menarik, berdiri tugu yang konon sempat di singgahi almarhum Presiden I yang tak lain Sang Proklamator Bung Karno.
Dipuncak Bukit terdapat 3 pura kecil yang di percayai warga adat Gondol sebagai tempat suci, serta Tugu yang konon Bung Karno sempat dilihat pada jaman penjajahan Kolonial Belanda. Hal ini dituturkan oleh juru kunci Bukit Gondol Nyoman Masdana yang sering dipanggil *Jengki* dengan keseharian Ngayah(Ngabdi) untuk bersih-bersih di Bukit tersebut.
“Dulu dapat petunjuk dari beliau(Bung Karno) sebenarnya ini Pal yang sudah ada sejak jaman Belanda, atas petunjuk itu disuruh mengerjakan dalam kurun waktu 10 tahun kedepan harus selesai penataan tempatnya dan tidak boleh campur tangan orang lain dan harus sendiri,”ujar Jengki
Bentuk dan konsep yang diberikan melalui wahyu yang secara kasap mata tidak tergambar, juru kunci akan berusaha menata tempat tersebut dengan sendiri tanpa campur tangan orang lain, “Kami kerjakan sesuai petunjuk yang diberikan. Ada batu kayak Lingga Yoni, namun bukan kami penyungsung aliran tertentu. Batu tersebut disuruh ngambil di areal Perikanan Gondol ternyata batu itu emang ada dan kami bawakan kesini. Untuk menghindari persefsi orang lain dan seijin beliau kami lubangi dan isi air bersih yang nantinya digunakan sebagai air suci,” tutur Nyoman Masdana.
Lebih lanjut dituturkanya sesuai wahyu yang didapatkan , dasar dari Puncak Bukit Gondol berbentuk Kura-kura yang diatasnya ular melingkar dengan kepala menjulang keatas. Tugu yang diisi foto Bung Karno tersebut dijelaskanya,”Beliau yang menuntun saya, jadi saya kasi fotonya di Tugu itu tepat diatas pal,”jelasnya.
Sebagai masyarakat awam Jengki , bahkan tidak tahu bentuk informasi apa, Tv, radio, Hp pun tak boleh dimiliki. Dalam 4 tahun ini dikerjakan mulai dari membuat halaman yang awal puncak sangat miring dan susah untuk memanjatnya atau menuju puncak namun kini ditata dengan bentuk teras sering baru sekitar 1 are lebih sehingga sisi kelilingnya dapat dilihat suasana laut dengan pasir putihnya,
”Dalam 10 tahun ini seperti petunjuk Nya, kami tidak diijinkan kemana-mana harus mengerjakan tempat ini sendiri walaupun ada upacara keagamaan dirumah atau halangan apa tetap disini bekerja. Kerja sampai dirumah tidur dan seterusnya seperti itu, kami masih punya waktu 6 tahun lagi menata tempat ini. Pengerjaan terlepas dari bangunan beton, kalau tanah, batu kami yang kerjakan. Tanah yang dibawa kita bawa naik bersama batu untuk menata puncaknya,”terang Jengki.
Adanya tugu misterius tersebut diatas Puncak Bukit Gondol,konon dahulu Bung Karno sempat menampakkan wujud untuk menyelamatkan masyarakat setempat dari kejaran penjajah , namun secara tiba-tiba Bung Karno menghilang. Keprihatinan masyarakat akan kondisi tempat riligius itu kini mulai menjadi perhatian masyarakat.
Sementara Kadis LH Buleleng Putu Ariadi Pribadi, akan berupaya menghijaukan tempat tersebut, baik dengan menanami pohon jambu mente,beringin atau pohon lainya penahan longsornya bebatuan disana,”Disini ada tempat persembayangan yang nantiya akan menjadi tempat wisata spiritual. Untuk penanaman pohon/ pemeliharaan berikutnya nanti kita bersinergi dengan pengempon disini kalau ada yang mati nanti kita sulam ulang,”ujar Kadis. Des