Jakarta, faktapers.id – Pemilik resto Raja Se’i Basuki Surudjo, meminta maaf kepada sejumlah awak media yang sebelumnya sempat terjadi kericuhan karena kesalahpahaman mengenai penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Dalam insiden tersebut, sejumlah awak media memilih meninggalkan lokasi acara grand opening restoran
bisnis daging Sei sapi, dengan brand Raja Se’i bertagline “Rasanya Paling A*jay” ini secara bersamaan.
“Perlu kami sampaikan bahwa kami membatasi jumlah orang yang masuk untuk menghindari sangkaan bahwa kami tidak mematuhi protokol kesehatan. Kami juga takut kalau tiba-tiba tempat usaha kami disegel. Jadi ini yang perlu diketahui temen-temen media,” papar Basuki Surodjo kepada wartawan, Sabtu (19/12/2020).
Menurut Basuki, permintaan maaf tersebut dikarenakan pada pembukaan restoran tersebut merupakan pertama kali dan tidak adanya persiapan dengan baik. Ia mengaku tidak menyangka antusias masyarakat yang hadir dalam acara tersebut sehingga perlu diatur terkait protokol kesehatannya.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena terus terang saya tidak menyangka membludaknya pengunjung yang datang ke tempat acara,” pungkas Basuki.
Basuki berharap hal tersebut tidak akan terjadi lagi jika nanti akan membuka outlet Raja Sei Cafe dari Sabang sampai Merauke, bahkan sampai keluar negeri. Her