Jakarta, faktapers.id – Seluruh pemilik Raja Se’i Cafe, Basuki Surodjo, Christopher Sebastian, dan Rizky Billar kompak mengklarifikasi perihal kericuhan dengan sejumlah awak media yang sempat terjadi pada saat pembukaan restoran Raja Sei, Sabtu (19/12/2020) lalu.
Dalam konfrensi pers klarifikasi tersebut, Rizky Billar mengatakan bahwa dirinya sempat heran ketika ditinggal jalan saat mendatangi sejumlah awak media untuk menjelaskan. Sebab Rizky tidak tahu menahu soal keributan tersebut.
“Kemarin itu saya sempat bingung ketika mau nyamperin tapi awak media tapi kok malah ditinggal pergi. lang, gue kok nggak tahu. Ternyata ada tim operasional yang harus menerapkan protokol kesehatan,” papar Rizky Billar di lokasi Raja Se’i di Kemang Selatan Raya, Jakarta Selatan Selasa, (22/12/2020).
Sementara itu, Basuki Surodjo mengatakan bahwa hal tersebut terpaksa dilakukan karena saking banyaknya antusias masyarakat yang datang sehingga bagaimana pun Raja Se’i harus memperketat menjalani Protokol Kesehatan dimasa pandemi Covid-19.
Basuki Surodjo, yang juga dikenal sebagai raja IT ini mengatakan kesuksesan gerai pertamanya ini diharapkan bisa diteruskan pada cabang-cabang Raja Se’i selanjutnya seperti di kawasan Tebet dan lain sebagainya.
“Alhamdulillah,… Sejak awal pembukaan hingga kemarin produk makanan kami Sold out alias habis pada pukul 6 sore. Kedepan, kami akan membuka cabang Raja Sei di Tebet, Tangerang Kota dan yang lainnya. Dengan pembukaan cabang ini diharapkan bisa membuka lapangan kerja bagi orang-orang yang membutuhkan,” pungkasnya. Her