Isyarat Presiden  Akan Melakukan Reshuffle Makin Menguat

×

Isyarat Presiden  Akan Melakukan Reshuffle Makin Menguat

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Dinilai ada bberapa menteri yang kinerja tak sesuai garapan, juga adanya 2 menteri tersandung korupsi. Isu perombakan kabinet (reshuffle)  pun kembali menguat menjelang akhir tahun.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin bahkan pada siang ini akan menggelar rapat empat mata pada siang ini.

Informasi yang didapat media ini dari berbagai sumber dekat kalangan istana,  menyebut reshuffle kemungkinan besar akan dieksekusi pada Rabu (23 Desember 2020).

Jika menelaha lebih jauh, Hari Rabu memang seperti memiliki arti tersendiri bagi kepala negara. Apalagi, Rabu merupakan tanggal lahir Jokowi, yaitu pada Rabu Pon 21 Juni 1961. Uniknya, kebijakan perombakan kabinet Jokowi kerap kali diumumkan pada hari Rabu.

Jokowi pertama kali melakukan reshuffle pada Rabu, 12 Agustus 2015. Kala itu, Jokowi mengganti enam posisi penyelenggara negara sekaligus yang di antaranya merupakan jabatan strategis.

Mulai dari Luhut Binsar Pandjaitan yang ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Satu tahun berselang, Jokowi kembali merombak jajaran kabinetnya. Prosesi pelantikan kabinet kala itu kembali dilakukan 27 Juli 2016, di mana berdasarkan kalender Jawa adalah Rabu.

Pada saat itu, Jokowi secara besar-besaran merombak habis jajarannya. Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, setidaknya ada 13 posisi penyelenggara yang diputuskan untuk diganti.

Salah satunya, yaitu saat Jokowi memanggil ‘pulang’ Sri Mulyani yang kala itu menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia sebagai Menteri Keuangan. Sri Mulyani menggantikan Bambang Brodjonegoro yang ditunjuk sebagai Kepala Bappenas.

Pada 2018, Jokowi menunjuk Idrus Marham menggantikan posisi Khofifah Indar Parawansa yang mundur sebagai Menteri Sosial. Tanggal penunjukkan tersebut terjadi pada Rabu, 17 Januari 2018.

Selang beberapa bulan kemudian, Jokowi kembali mengganti posisi Asman Abnur dengan Syafruddin sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Rabu 15 Agustus 2018. Uaa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *