Gowa, Faktapers.id – Pendistribusian logistik vaksin Covid-19 tahap pertama ke sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan sudah mulai dilakukan, sehingga Puskesmas Pallangga mulai melakukan simulasi pelaksanaan vaksin tersebut di Halaman Puskesmas Pallangga, Jumat (8/1).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Gaffar mengatakan pemberian vaksin ini akan dilakukan secara bertahap, khusus tahap pertama ini diperuntukkan bagi 2.155 tenaga kesehatan (nakes) di seluruh wilayah Kabupaten Gowa.
“Sesuai arahan pusat untuk tahap ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan kita dan jatah Gowa 2.155 dosis vaksin setelah semua itu terpenuhi baru kepada masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan pelaksanaan vaksin akan serentak dilaksanakan pada 15 Januari 2020 mendatang di seluruh kabupaten/kota hingga Februari.
“Semua akan serentak pada 15 Januari, tetapi pelaksanaan setiap harinya akan dibatasi. Misalnya hari ini dilakukan vaksin kepada sepertiga dari lokasi tersebut nanti dua hri kemudian baru dilakukan kembali bagi yang belum itu,” jelasnya.
Adapun prosedur pelaksanaan vaksin kata dr Gaffar yakni pendaftaran atau pencocokan data/list yang sudah terdaftar sekaligus pengukuran suhu tubuh, kemudian screening untuk mengetahui adakah kontradiksi yang dimiliki atau gejala-gejala lain seperti riwayat penyakit, selanjutnya tindakan vaksin di lengan kiri peserta dan observasi atau keluhan yang dirasakan setelah tindakan tadi.
“Prosedur ini sesuai modul dari kementerian nantinya setelah selesai akan ada kartu penanda bahwa peserta ini telah melakukan vaksin,” tambah dr Gaffar.
Selain itu dr Gaffar mengaku simulasi ini dilakukan agar ketika pelkasanaan nanti tidak ada kebingungan bagi peserta maupun petugas. Bahkan pihaknya membeberkan akan ada pelatihan bagi vaksinator di seluruh wilayah Kabupaten Gowa.
“Tenaga kesehatan yang akan melakukan vaksinasi (vaksinator) juga sudah siap di 26 puskesmas, Pelatihan Vaksinator juga dilakukan sekitar 5-10 orang per puskesmas yang disediakan,” lanjut dr Gaffar.
Sementara Kepala Pusksesmas Pallangga, dr Tri Oktaviani mengungkapkan khusus nakes di Pallangga sebanyak 115 orang yang telah didaftarkan dan mengaku siap menjadi yang pertama dalam pelaksanaan vaksin ini.
“Ada 115 nakes kita dimana 55 tenaga ASN dan 60 non ASN. Semua sudah kita daftarakan dan siap berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid19,” ungkapnya.
Ia berharap vaksin ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Pallangga apalagi tren penularan Covid19 belakangan ini sangat meningkat terlebih di Kecamatan Pallangga dan Somba Opu.
Vaksin Sinovac merupakan vaksin buatan China yang telah diuji klinis oleh PT Bio Farma. Vaksin dari China ini dinyatakan sebagai salah satu vaksin yang dari sisi mutu sudah diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
PT. Bio Farma menerangkan vaksin tersebut mengandung sejumlah elemen untuk menangkal masuknya virus Corona di dalam tubuh, seperti kandungan yang ada di dalam vaksin tersebut berupa virus yang sudah dimatikan, aluminium hidroksida, larutan fosfat hingga larutan garam atau natrium klorida. Kartia