Headline

DIvaksin Pertama Bersama Forkopimda, Kapolres Maros Himbau Masyarakat Tidak Percaya Berita Hoax Tentang Vaksin

305
×

DIvaksin Pertama Bersama Forkopimda, Kapolres Maros Himbau Masyarakat Tidak Percaya Berita Hoax Tentang Vaksin

Sebarkan artikel ini

Maros, Faktapers.id – Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Maros telah berlangsung di UPTD Puskesmas Lau, Jalan Poros Maros-Pangkep Kamis (14/01/2021), pada pukul 10.00 Wita. Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon SIK SH bersama Bupati Maros bersama Forkopimda menjadi orang pertama di Kabupaten Maros yang menerima suntikan vaksin sinovac tersebut.

Meski sempat tegang saat hendak disuntik karena merupakan hal yang pertama baginya. Namun setelah disuntik vaksin justru tidak merasakan apa-apa.

“Sama seperti biasa kalau kita disuntik jadi tidak ada rasa lain-lain, sampai sekarang saja belum ada gejala lainnya yang saya rasakan tapi mudah-mudahan saja tidak ada ya,” ujarnya usai menerima suntikan vaksin, Kamis (14/01/2021).

Kapolres Maros juga mengajak Masyarakat untuk mendukung Program pencanangan Vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah untuk menekan angka laju penyebaran Virus Covid 19.

“Masyarakat Tidak perlu takut untuk di Vaksin,kita harus percaya bahwa pemerintah akan memberikan yang terbaik untuk Masyarakatnya sebagai upaya menangani wabah Virus Covid 19”Kata Kapolres.

Selain mengajak Masyarakat untuk mendukung Program Vaksinasi, Kapolres Maros juga mengajak Masyarakat untuk tidak percaya dengan informasi informasi Hoax terkait Vaksin yang beredar di Masyarakat yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

“Masyarakat jangan mudah percaya dengan banyak nya berita berita Hoax tentang Vaksinasi yang beredar di Masyarakat,Bapak Presiden bersama Kapolri dan Panglima sudah di Vaksin lebih dulu,di Kabupaten Maros sendiri Saya bersama Pak Bupati,Ketua DPRD dan lainnya menjadi yang pertama disuntik Vaksin,jadi Masyarakat tidak perlu takut,ini bukti bahwa Vaksin tersebut tidak berbahaya”Kata Kapolres Maros.

Khusus untuk kabupaten Maros mendapat jatah sebanyak 3000 vaksin jenis sinovak dan telah uji laboratorium BPOM 65,3% serta telah mendapat rekomendasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sesuai fatwa 02 tahun 2021.

Dipastikan Pemerintah merencanakan giat vaksinasi akan dilangsungkan secara bertahap selama beberapa tahun kedepan dikarenakan keterbatasan jumlah pengadaan vaksin yang tidak sebanding dengan Jumlah Penduduk serta pertimbangan biaya anggaran pembelian Vaksin yang bersumber dari APBN.

Setelah dilakukannya penyuntikan vaksin terhadap sederet pejabat Forkopimda Kabupaten Maros selanjutnya tenaga kesehatan kemudian Personil TNI dan Polri sesuai program yang telah ditetapkan pemerintah. Anchank

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *