Kompol Dwi Sebut Banyak Memilik Potensi Ketahanan Pangan
Singaraja.Bali.Faktapers.id-Tim Penilaian Lomba Desa Tangguh Dewata, Polda Bali yang dipimpin oleh Wadir Binmas Polda Bali AKBP Dra Ni Wayan Sri Yudayatni S. I. K, kunjungi langsung Buleleng yang ditung
Hadir dalam giat penilauan Desa Tangguh Dewata adalah Kapolres Buleleng diwakili oleh Kabag Sumda Kompol I Gede Sumarjaya. SH, Kasat Binmas Dan anggota, Muspika Kecamatan Banjar, Kepala Desa Temukus I Made Karuna dan perangkat serta para Kapolsek yang tidak mengikuti lomba.
Kegiatan penilaian, Sabtu (16/1), Kapolsek Banjar Kompol I Made Agus Dwi Wirawan dikonfirmasi terhadap penilaian lomba beberapa kreteria yang ditampilkan.
Menjelaskan Polsek Banjar menyiapkan Desa Temukus untuk mewakili Kecamatan Banjar sebagai Desa Tangguh Dewata. Tentunya penunjukan Desa Temukus ini sudah berbagai mekanisme ada beberapa keunggulan yang mesti tampilkan baik dari segi heografi dan beberapa aspek astagatra. Kemudian Nyegara Gunung untuk kita tunjukan sebagai perwakilan Banjar. Pertanian, nelayan,perkebunan dan peternakan sangat memiliki dan mendukung untuk ikut lomba.
“Untuk aspek kesehatan yang dilombakan adalah kedisiplinan dalam pemakian masker, keberadaan tempat cuci tangan ditempat pelayanan publik serta rutinitas dalam penyemprotan Disinfetan, serta sosialisasi protokol kesehatan. Keamanan juga dinilai seperti pos keluar masuk desa serta lomba yang diadakan oleh satgas gotong royong,”ujar Agus Dwi.
Terhadap ketahanan pangan masyarakat, Kompol Agus menerangkan Temukus termasuk desa yang memiliki perkebunan dan peternakan serta pengolahan limbah sampah yang tidak kalah saing dengan daerah lainya. Serta banyaknya masyarakat yang bekerja di pariwisata dan kini beralih ke sektor perkebunan seperti tanam pepaya , bunga gumitir.
“Ini adalah sebagai triger memacu karyawan lain yang berhenti bekerja di pariwisata. Temukus juga banyak memilik trobosan dengan pembuatan strutur trumbu karang dan melakukan water clein up di pantai. Dan itu sangat bagus nantinya untuk menunjang pariwisata kedepanya,”jelas Agus Dwi. Des
