Headline

LSM Sorot Kabupaten Maros  Menilai Kadis Sosial Tidak Peka Masalah Sosial

444
×

LSM Sorot Kabupaten Maros  Menilai Kadis Sosial Tidak Peka Masalah Sosial

Sebarkan artikel ini

 

LSM Sorot Kabupaten Maros  Menilai Kadis Sosial Tidak Peka Masalah Sosia

Maros, Faktapers.id – Dampak bencana gempa bumi di Sulbar, menimbulkan dampak sosial kepada masyarakat Mamuju dan Majene, warga banyak meninggalkan daerahnya untuk mengungsi.

Termasuk Kabupaten Maros ada puluhan warga masyarakat Sulbar datang mengungsi di kabupaten Maros, namun sampai saat ini pihak Dinsos belum melakukan pendataan secara merata, sehingga mereka praktis belum mendapat bantuan.

Terkait dengan hal itu, Ismar kepala biro LSM Sorot Kabupaten Maros angkat bicara. Ismar menilai Kadis Sosial Kabupaten Maros tidak peka masalah sosial, terutama saudara kita dari Sulbar yang terkena bencana gempa bumi yang datang mengungsi di Maros.

Menurut Ismar ada puluhan jiwa termasuk anak-anak datang mengungsi di Maros, sampai saat ini pihak Dinsos belum ada gerakan untuk menurunkan bantuan, keadaan para pengungsi ini sangat memprihatinkan.

Seperti yang ada dirumah H.Supu di wilayah lingkungan Ballu-ballu kelurahan Taroada, kecamatan Turikale, dan kelurahan Baju boros kecamatan Maros Baru. Mereka ini hanya mendapat bantuan dari pemerintah kecamatan.

“Harusnya kadis Dinsos peka terhadap para Pengungsi, sebagai leading sektor pemberi bantuan, tapi kelihatannya kadis tidak ada upaya menurunkan timnya untuk mendata para pengungsi, jelas Ismar.

Ismar menambahkan, kalau begini cara kerjanya, sebaiknya bupati evaluasi kadis seperti ini.

Sementara Kadis Dinsos Maros Prayitno mengatakan, kalau soal pengungsi dari Sulbar yang ada dimaros bukan tidak diperhatikan, tapi kami juga menunggu data dari bawah, kalau ada laporan pasti kami bantu.

“Kami dari Dinsos tetap peka, tapi kami terkendala dengan data, jadi kami minta segera melapor kalau ada pengungsi data dari Sulbar. Kami juga fokus pada bencana yang terjadi di Maros, seperti angin puting beliung dan banjir, ” jelas Prayitno. Ancahnk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *