Headline

Buleleng Dikagetkan Suara Dentuman Keras Diduga Benda Langit Jatuh ke Bumi

701
×

Buleleng Dikagetkan Suara Dentuman Keras Diduga Benda Langit Jatuh ke Bumi

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali.Faktapres.id-Suara dentuman terdengar membahana ditengah keheningan Minggu (24/1).Suara yang cukup menggelegar itu mengejutkan publik Buleleng dan berdentum cukup keras hingga dua kali sekitar pukul 10.27 Wita.

Dari pantauan Faktapers.id, suara dentuman itu terdengar sampai di kawasan Danau Tamblingan,Desa Pancasari,Kecamatan Sukasada.
Bahkah warga Kelurahan Seririt hingga Kecamatan Gerokgak juga mengaku mendengar suara dentuman tersebut.

“Saya kaget tiba-tiba mendengar suara dentuman.Saya kira itu petir kok galang (cuaca terang),dentuman terdengar jauh tapi sangat keras,”ujar Alif Rahmat warga Kelurahan Seririt.

Pengakuan yang sama disampaikan warga Desa Dencarik Kecamatan Banjar yang direkam oleh Ibm Surya Cakra Bawa saat melaksankan persembahyangan di Pura, “ Kayak meteor menyala diatas langit larinya kearah barat daya bisa jadi jatuhnya di laut jawa,”jelas warga.

Begitu juga warga desa Bungkulan, Penarukan Buleleng .Ia mengaku tengah beraktivitas dan mendengar suara dentuman disertai dengan sinar dilangit,

“Ini aneh,suara apa itu,berdentum cukup keras.Saya rasa ada sesuatu berkaitan rumah roboh,”ujar dia yang juga seorang anggota TNI ini.

Banyak menduga suara dentuman tersebut berasal dari Bendungan Tamblang yang kini sedang digarap, diduga meledakkan dinamit dengan berat 40 kg, namun berbagai kroscek di bendungan tersebut tanpa aktivitas pekerja alias Hoax. Kini belum bisa dipastikan dari asal suara tersebut namun dijejaring sosial 90% warga next menyebutkan hal itu benda langit yang jatuh kebumi namun belum bisa dipastikan jatuhnya benda tersebut dimana, bahkan sampai kepulau Jawa suara tesebut.

Kabag Ops Polres Buleleng Kompol AA.Wiranata Kusuma mengaku medengar suara dentuman diarah utara dari lokasi tempat tinggalnya.
“Saya mendengar sangat keras dan saya kira itu suara letusan ban mobil,”ucapnya.

Untuk sementara pihaknya tengah mencari sumber dentuman dengan melakukan kordinasi di jajarannya.”Sumber suaranya belum dipastikan dari mana.Tapi saya kordinasikan dulu dengan jajaran,”tandasnya.

Sisi lain dalam status Daryono BMKG terkait ledakan tersebut yang terjadi di Buleleng mengatakan, “Alat kami sensor seismik BMKG mencatat Anomali gelombang seismik sekitar pukul 02.27.17 UCT(10.27.17 wita),dan kami menyakini bahwa Fenomena ini bukan aktivitas gempa tektonik karena 2 sensor seismik lainya yang lokasinya relatif dekat tidak mencatatnya,”terang Dayono. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *