Klaten, faktapers.id – Pemerintah Kabupaten Klaten sudah ancang-ancang dalam prioritas pembangunan di tahun 2022 mendatang. Bahkan enam prioritas pembangunan itu sudah dirumuskan untuk mendapatkan masukan dari banyak pihak sebagai bentuk partisipasi publik.
Kepala Badan Perencanan Penelitian dan Pengembangan Daerah Klaten, Sunarna SH menjelaskan ada enam prioritas pembangunan tahun 2022 sebagai fokus pembangunan mendatang.
Prioritas itu adalah Peningkatan Ekonomi Lokal, Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur, Pengurangan Kemiskinan dan Pengangguran, Peningkatan Kualitas SDM, Peningkatan Kelestarian Lingkungan Hidup, SDA dan Pengurangan Resiko Bencana serta Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
“Prioritas pembangunan 2022 ini dibawah kondisi kurang menguntungkan yakni pandemi Covid-19. Tapi dalam kondisi apapun harus tetap kita lakukan dalam hal menyerap masukan masyarakat melalui Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah daerah (RKPD) Tahun 2022 secara daring,” ujarnya, Selasa (26/1/2021).
Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten Jaka Sawaldi saat memimpin Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah daerah (RKPD) Tahun 2022 menyampaikan tahapan konsultasi publik ini merupakan rangkaian wajib dalam perencanaan pembangunan.
Forum ini bertujuan untuk menjaring aspirasi dan harapan stakeholder serta merumuskan masukan dan saran dalam penyempurnaan dokumen RKPD Tahun 2022.
“Melihat fungsi strategis ini, diharapkan muncul masukan dan saran strategis dalam penyusunan RKPD. Maka pemangku kepentingan dihadirkan mulai dari Ketua DPRD sebagai narasumber, sejumlah OPD, Forkompinda, termasuk LSM,” terang Jaka Sawaldi.
Ketua DPRD Hamenang Wajar Ismoyo menuturkan materi terkait pokok-pokok pikiran DPRD Klaten. Menurutnya, prioritas pembangunan tahun 2022 terkategori dalam tiga aspek, yakni aspek kesejahteraan sosial, aspek pelayanan umum, aspek daya saing daerah.
“Aspek-aspek itu, harus dijabarkan dan terumuskan secara kongkret dalam berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan pihak eksekutif. Harapannya, akan semakin meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan menuju tercapainya visi, misi Klaten,” ujarnya. Madi