Padat Karya di Desa Bero Serap Tenaga Kerja Masyarakat Ditengah Pandemi Covid-19

520
×

Padat Karya di Desa Bero Serap Tenaga Kerja Masyarakat Ditengah Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini

 

Klaten, faktapers.id – Padat Karya menjadi salah satu solusi penyerapan tenaga kerja di tengah turunnya perekonomian akibat pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Kades Bero Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten, Suranta saat memantau kegiatan Padat Karya Tunai, di Desa setempat, Kamis (28/1/2021).

Kades menjelaskan, bahwa program padat karya merupakan kegiatan yang lebih banyak dan mengutamakan tenaga manusia dibandingkan tenaga mesin.

Diharapkan dengan adanya kegiatan padat karya ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian mereka.

“Kegiatan padat karya ini lebih banyak menggunakan tenaga manusia, jadi kerja manual tidak menggunakan mesin tujuannya untuk memberikan tambahan penghasilan terutama bagi masyarakat yang terdampak Corona,” ujarnya.

Kegiatan padat karya yang dilakukan berupa pembersihan talud jalan dan saluran air irigasi menuju sawah para petani di Desa Bero yang dilaksanakan selama 10 hari.

Masyarakat yang terlibat dalam padat karya ini nantinya mendapat upah Rp50 ribu bagi pekerja sesuai atau setara upah buruh tani disawah dari jam 07-12 WIB.

“Padat Karya Tunai ini sudah dikerjakan selama 2 hari, hal ini untuk menyikapi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.2 Tahun 2020 bahwa silpa Dana Desa dialokasikan sesuai dengan KPM yang ada,” jelasnya.

Suranta mengatakan, untuk Padat Karya Tunai Desa Bero ada 440 Hari Orang Kerja (HOK), dengan demikian memerlukan tenaga sebanyak 44 orang selama 10 hari.

“Jadi nanti kita manfaatkan warga desa Bero yang selama ini beluk bekerja dimana menunggu panen, aktivitas mereka disawah berkurang sehingga diikutkan program ini,” tandasnya. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *