Denpasar. Bali, Faktapers.id – Lembaga pemeringkatan universitas dunia Webometrics Ranking of World Universities yang berkedudukan di Spanyol, merilis daftar universitas terbaik dunia termasuk di Indonesia tahun 2021.
Setelah menganalisis website dari 31.000 perguruan tinggi negeri dan swasta di dunia yang tersebar di lebih dari 200 negara, webometrics merilis hasilnya pada akhir Januari 2021 seperti terlihat pada laman: https://www.webometrics.info/en/Asia/Indonesia.
Berdasarkan rilis tersebut, Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali berada pada peringkat 169 dari 4.504 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia (Data Kemenristek Dikti tahun 2017). Sedangkan di tingkat dunia, Webomatrics merilis ITB STIKOM Bali berada pada ranking 7889 tahun 2021.
Webometrics Ranking of World Universities sendiri diinisiasi oleh Cybermetrics Lab, sebuah kelompok riset yang menjadi bagian dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan riset publik terbesar di Spanyol.
Webometric adalah suatu sistem yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik di dunia melalui website universitas tersebut.
Webometric melakukan pemeringkatan terhadap seluruh perguruan tinggi di dunia berdasarkan empat komponen yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics, yaitu: Presence, Impact, Openness, dan Excellence, Dengan komposisi penilaian Presence : 5 %, Impact: 50%, Openness : 10%, Excellence: 35%.
Tentu, peringkat 169 nasional ini sungguh sungguh membanggakan segenap civitas akademika ITB STIKOM Bali yang baru berumur 1,5 tahun setelah bertransformasi dari sekolah tinggi menjadi institut.
“Peringkat 169 nasional ini sangat membanggakan kami, sekaligus bukti bahwa pelayanan kami melalui website memang bermanfaat bagi semua orang yang menagkses website STIKOM Bali,” kata Dr. Dadang Hermawan, Rektor ITB STIKOM Bali, Minggu (31/01/2021).
Menurut Dadang Hermawan, sejak awal ITB STIKOM Bali selalu berkomiment untuk memberikan pelayanan terbaik melalui semua saluran yang dimiliki, termasuk website. Ini juga sejalan dengan tagline ITB STIKOM Bali yakni Always The First atau “selalu yang pertama” dalam segala kehidupan kampus. “Apa yang orang lain baru berpikir, kamu sudah laksanakan. Itu kira-kira filosofinya,” urai Dadang Hermawan.
Perlu diketahui kampus ICT pertama di Bali dan Nusa Tenggara ini berdiri pada 10 Agustus 2002 dengan nama STMIK STIKOM Bali, sesuai Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 357/KPT/I/2019 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer menjadi Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali tertanggal 7 Mei 2019.
Sesuai namanya, ITB STIKOM Bali tak hanya mempelajari ilmu computer tetapi juga dunia bisnis. Saat ini jumlah mahasiswanya mencapi 6,500 orang tersebar di lima program studi. Yakni, Prodi Sistem Komputer, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Bisnis Digital, Manajemen Informatika, National Dual Degree bekerjasama dengan Binus University Jakarta (gelar Sarjana Komputer dari STIKOM Bali dan Sarjana Manajemen dari Binus Jakarta) dan International Dual Degree bekerjasama dengan Help University Malaysia (Sarjana Komputer dari STIKOM Bali dan Bachelor of Information Technology dari Help University). ITB STIKOM Bali memiliki tiga kampus, yakni Kampus Renon, Kampus Jimbaran dan Kampus Abiansemal. */Ans