Singaraja.Bali.Faktapers.id- Banyupinaruh yang dilaksanakan masyarakat Buleleng dipesisir pantai setelah melaksanakan hari raya Saraswati pada Sabtu(30/1) pesisir mulai diserbu masyarakat yang diyakini hari melebur dosa.
Seperti pesisir pantai Penimbangan Baktiseraga,Pemaron, Anturan.Lovina Kalibukbuk. Puluhan masyarakat melaksanakan persembahyangan secara pribadi bersama sanak keluarga memohon keselamatan sembari mencari air suci.
Untuk menjaga kesehatan masyarakat, dalam pelaksanaan upacara tersebut pemerintah tetap mengingatkan agar masyarakat berupaya menghindari kerumunan serta melawan Pandemi Covid-19 dengan penggunaan masker.
Dibawah kendali Kasat Polairud Polres Buleleng AKP Wayan Parta,S.H agar personil Sat Polair melaksanakan sambang pesisir di wilayah perairan dan pesisir untuk mencegah pelanggaran Prokes dalam kegiatan Banyupinaruh guna mencegah dan memutus penyebaran Virus covid 19.
Anggota Sat Pol Airud Polres buleleng Aiptu I Wayan Madika, Nyoman Ariana bersama personil lainya sambang pesisir Minggu(31/1) pukul 07.15 wita
Selain memberikan himbauan yang humanis demi terjaga kesehatan masyarakat juga memberitahukan para nelayan setempat mengingat cuaca perairan Buleleng dalam tiga hari ini sangat Ekstrim, bahkan gelombang mencapai 2meter serta beberapa rumah warga di pesisir Seririt diterjang ombak.
Kasat Pol Airud Polres Buleleng AKP Wayan Parta dikonfirmasi melalui telephone atas kegiatan personilnya dibawah seijin Kapolres Buleleng menerangkan masyarakat hari ini melaksanakan banyupinaruh dipesisir pantai. Namun tetap kita intruksikan personil untuk memberikan himbauan yang humanis,mengingat virus Pandemi ini belum berakhir.
“Begitu juga kita harapkan para nelayan diseluruh pesisir Buleleng untuk sementara mengingat cuaca sangat exstrim agar tidak melakukan aktivitas ditengah laut demi keselamatan yang kita harapkan bersama,”jelas AKP Wayan Parta. Des
