Jakarta, Faktapers.id – Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Juaini mengajak masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan rumah ibadah mencegah penyebaran Penyakit Virus Corona 2019 (Covid-19). Hal ini dibuktikannya melalui aksi bersih-bersih di Masjid Jami Ash-Sholhin, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (26/2/2021).
“Alhamdulillah hari ini kami mengajak masyarakat membersihkan Masjid Ash-Sholihin mulai dari halaman, bagian dalam, tempat salat, sampai toilet. Kegiatan ini tentunya merupakan salah satu upaya upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19, ”kata Juani saat ditemui di Halaman Masjid Jami Ash-Sholihin, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (26/2/2021).
Melalui kegiatan ini, diharapkannya seluruh pengurus rumah maupun masyarakat dapat mencontoh aksi bersih-bersih rumah ibadah ini. Termasuk mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan ibadah demi tercegah penyebaran Covid-19.
“Tentunya karena ini masih pandemi, kita mengharapkan masyarakat tetap menjaga kesehatan, tetap menjalankan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan menunjukkan tangan). Mudah-mudahan apa yang telah kita laksanakan, kita jaga bisa mengurangi penyebaran Covid-19, ”jelasnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Jakarta Utara Suwardi menerangkan, kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Jumat Bersih yang berkolaborasi dengan sejumlah elemen masyarakat. Aksi bersih-bersih masjid kali ini berkolaborasi dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Koja.
“Sosialisasi protokol kesehatan tentunya terus kita gencarkan kepada seluruh pengurus masjid dan elemen masyarakat agar dapat terhindar dari penyebaran Covid-19,” terangnya.
Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Koja Iwan Sulaiman mengungkapkan, FKDM bukan hanya berfungsi memonitor sebelum kejadian kejadian di wilayah, melainkan juga membantu masyarakat seperti aksi bersih-bersih masjid ini.
“Memang dari awal, sudah berjalan Covid-19 ini FKDM se-Kecamatan Koja siap memonitor ke semua pelosok yang ada di wilayah,” tutupnya.Tajuli
