Headline

Suami Meninggal,Uang Habis Siti Ceburkan Diri Dari Kapal Motor Marina Primera Nyawa Tak Selamatkan

×

Suami Meninggal,Uang Habis Siti Ceburkan Diri Dari Kapal Motor Marina Primera Nyawa Tak Selamatkan

Sebarkan artikel ini

Karangasem.Bali.Faktapers.id- Dua penumpang KMP Marina Primera tujuan Lembar menuju Pelabuhan Padangbai ceburkan diri kelaut Perairan Padang Bai Jumat (12/2) pukul 16.30 wita.

Mendengar kejadian tersebut, crew kapal menghubungi Petugas pelayaran darat PT. Jembatan Nusantara untuk selanjutnya pihak Pelayaran Darat melaporkan hal ini ke pihak Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai.

Sebelumnnya kedua korban Ibu dan menantu, Suryati (61)alias Noni Cimahi Bandung dan Siti asal Garut Jawa Barat berangkat dari Jakarta Rabu (10/2) pukul 09.00 wita dengan menumpang Bus Rasa Sayang jurusan Jakarta-Bima untuk melihat/membesuk suami dari Siti (korban) aibat kecelakaan. Setelah sampai Mataram korban mau melanjutkan perjalanan ke Bima karena suami korban sedang sakit di Bima. Dalam perjalanan korban memberitahukan kondektur kalau suaminya korban (Siti) sudah meninggal dan jenazahnya sudah diterbangkan ke Jakarta, sehingga kedua korban memutuskan balik lagi ke Jakarta sayang korban tidak cukup uang untuk balik ke Jakarta, sehingga korban meminjam rekening kondektur untuk ditransferkan uang oleh keluarganya, dan pihak keluarga mentransferkan uang sebesar 1.000.000, untuk membeli tiket bus ke Jakarta. Diketahui ongkos tiket sebesar 900.000 berdua, kalau tiket normalnya sebesar 750.000/orang.

Keduanya pun balik ke Jakarta melalui jalur darat Jumat (12/2) pukul 14.25 wita dengan menumpang KMP Marina Primera berangkat dari Pelabuhan Lembar menuju pelabuhan Padangbai, setelah perjalanan kurang lebih pukul 16.30 wita seputaran laut nusa penida tiba-tiba terdengar suara teriakan dan setelah di cek ternyata ada 2 orang perempuan yang sudah tercebur ke dalam laut. Sehingga saat itu juga korban berusaha ditolong oleh ABK Kapal dengan cara melemparkan Baju Pelampung, namun korban tidak bisa meraih baju pelampung tersebut dan para ABK Kapal mempunyai inisiatif untuk menolong korban dengan cara melompat ke laut dan akhirnya kedua korban berhasil di evakuasi ke atas kapal, namun saat di periksa oleh ABK Kapal bagian Kesehatan, korban atas nama Siti sudah meninggal dunia dan korban atas nama Suryati alias Noni dalam keadaan lemas depresi.

Berdasarkan keterangan korban Suryati bahwa korban (Siti) merupakan istri kedua dari anaknya.Korban Suriati diajak oleh korban (Siti) untuk mencari anaknya Suryati yang merupakan suami dari korban (Siti) yang diketahui bekerja di Bima yang dikabarkan mengalami kecelakaan.

Atas peristiwa itu Kasat Pol Polres Karangasem AKP Bagus Suteja dikonfirmasi Faktapers.id pukul 17.00 wita menerangkan, “Ya satu MD menantunya. Dari beberapa saksi menjelaskan korban kehabisan uang untuk balik ke Jakarta, disamping itu mendengar suaminya telah meninggal dan sudah dibawa ke kampung halaman di Jakarta. ABK kapal berusaha evakuasi namun satu tidak bisa diselamatkan. Dari hasil pengamatan terhadap tempat korban menceburkan diri dijelaskan bahwa situsinya berada disebelah kiri kapal dengan kondisi relling terdapat plat dengan tinggi kurang lebih 1 meter lebih,”jelas AKP Suteja. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *