Headline

Penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Melawi Hasil Pemilihan Tahun 2020

319
×

Penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Melawi Hasil Pemilihan Tahun 2020

Sebarkan artikel ini

Melawi, Faktapers.id –Serah terima jabatan dari Plh Bupati Melawi Drs. Paulus Ke Bupati dan Wakil Bupati Melawi terpilih hasil pemilihan 9 Desember tahun 2020, yang dilantik Oleh Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum, di balai pelitih Kantor Gubernur Kalimantan barat jalan Ahmad Yani Pontianak, 26 Februari 2021, kini resmi memiliki Bupati yang siap memajukan Melawi, Mengingat masih masifnya Covid-19 maka tetap mematuhi protokol kesehatan (PROKES).

Senin (1/3/2021) bertempat di (Rumah Dinas Bupati Melawi) diadakan tasyakuran sekaligus menyambut kedatangan Bupati dan wakil Bupati Melawi, disambut oleh seluruh Kepala Dinas, Camat, pegawai Kabupaten Melawi dan beberapa tamu undangan lainnya.

Kedatangan Bupati dan wakil Bupati Melaw, H. Dadi Sunarya Uy – Drs. Kluisen, beserta keluarga disambut dengan sangat meriah, dengan sambutan seni budaya adat Melayu dan adat Dayak, Bupati Melawi, H.Dadi Sunarya Uy, beserta Istri dan Wakil Bupati Melawi, Drs .Kluusen beserta Istri didampingi oleh Ketua Adat Dayak dan Melayu melakukan pemotongan Empung sebagai bentuk rasa syukur atas suksesnya pelantikan menjadi Bupati dan wakil Bupati Melawi.

Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Uy, menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat yang telah menghantarkan dirinya menjadi orang nomor 1 (satu) di Melawi.

“Terutama doa alim ulama dan Masyarakat Melawi, semoga saya bisa mewujudkan visi dan misi saya yang Hebat dan Bermartabat untuk kemajuan Melawi, dan banyak terimakasih kepada seluruh elemen pemerintahan, Tim sukses yang telah ikut saya mengunjungi 169 Desa,11 Kecamatan serta Warga Masyarakat sekabupaten Melawi, semua yang sudah mendukung saya, kedepan mari bersama-sama kita bangun Melawi menuju Melawi, Adil Pantas Hebat, harmonis dalam keberagaman.”jelasnya.

pada kesempatan itu Bupati Melawi juga menambahkan bahwa pihaknya akan mengubah cara dan sudut pandang bahwa harus mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi, dan juga menambahkan bahwa tidak ada kamus balas dendam dalam kepemimpinanya.

.” mari kedepan kita rubah pandangan kita untuk selalu mengutamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi, itu semua untuk kemakmuran rakyat Melawi, dan tenang saja saya orangya tidak memiliki kamus Balas dendam, dalam artian mungkin waktu kampanye dulu saya dari beberapa orang tidak mendukung saya namun saya tidak akan membeda-bedakan, kita bangun Melawi, bersama sesuai profesionalitas dan tupoksinya masing-masing,” imbuhnya. Abd/Skn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *