Headline

Gandeng Badan POM, Komisi IX DPR RI Kariyasa Adnyana dan Turkini Jajagi Desa Poh Bergong

485
×

Gandeng Badan POM, Komisi IX DPR RI Kariyasa Adnyana dan Turkini Jajagi Desa Poh Bergong

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali.Faktapers.id- Anggota Komisi IX DPR RI Ketut Kariyasa Adnyana,S.P dari rombongan PDI. Perjuangan kembali sambangi Buleleng.

Kedatangan DPR RI Ketut Kariyasa Adnyana bersama rombongan, I Kadek Turkini, Made Ambu Kardika disambut antusias oleh ratusan warga di dusun Poh Desa Poh Bergong Kecamatan Buleleng bersama Kades Nyoman Sukrawan, Bendesa Adat, Camat Kota diawakili Kasi Pembangunan, Kepala BPOM Buleleng Made Ery Bahara Hartana.

Kegiatan yang dikemas berbagi ratusan paket sembako kepada para lansia,pemuda ditengah masyarakat dilanda Pandemi juga memberikan dorongan semangat dalam mengkomsumsi makanan yang disinyalir belakangan ini beredar makanan bercampur kimia,

Kariyasa Adnyanya yang juga menggandeng Badan POM Provinsi Bali sosialisasikan KIE (Komonikasi,Infomasi Dan Edukasi Obat Dan Pangan Aman) di Desa Poh Bergong Kecamatan Buleleng Rabu (10/3) pukul 12.00 Wita.

Sisi lain Bandan POM Provinsi Bali malah bagi-bagi Tremos Steel Stainless merk Vacuum Cup buatan cina, kepada ratusan warga setempat.

Ketut Kariyasa kepada awak media Faktapers.id terhadap sosialisasi ditengah pademi, selaku Komisi IX yang kini banyak disoroti menjelaskan, menurutnya Covid-19 tidak menjadi kendala bagi pria kelahiran Desa Busungbiu ini,

“Bagaimana sekarang ini kita memaksimalkan produk buatan dalam negeri, sehingga peredaran uang tidak sampai keluar negeri. Seperti di Bali pembuatan kain endek jadi dapat menumbuhkan sektor UMKM. Kami turun bersama mitra kerja seperti BPOM untuk pengawasan obat dan makanan serta melakukan pengawasan terhadap stanting dimasyarakat sehingga betul-betul dapat ditekan. Dan program Vaksinasi yang nantinya dapat dipercepat pelaksanaanya. Kami juga harapkan kepada pejabat yang mampu mari bergotong royong berbagi kepada yang tidak mampu,” papar Kariyasa.

Kendata sedikit memperoleh dukungan di desa tersebut namun, Kariyasa yang mestinya menghadiri sidang paripurna di Gedung DPR RI atas usulanya percepat pelaksanaan Vaksin di Indonesia lebih memilih menyambangi warganya di Buleleng. Namun sidang kendati tidak dihadiri tetap dilaksanakan di Jakarta. Terhadap perayaan Catur Brata Penyepian yang dilaksanakan Umat Hindu Minggu 14/3/2021.

Ketut Kariyasa menerangkan, Nyepi sudah mendunia, bagaimana menyambut tahun caka baru untuk bisa mengendalikan diri dan menyelamatkan alam.

“Nyepi ini akan menjadi acuan ditengah Covid ,seperti melakukan Lockdownd. Dan covid ditengah Nyepi ini ada dampak positifnya juga seperti pengurangan Polusi, nah inilah apa yang menjadi warisan Budaya dari para leluhur kita apa yang menjadi makna Catur Brata Nyepi dilaksanakan dengan baik dan benar,” jelas Ketut Kariyasa Adnyana.

Sementara Kepala Desa Poh Bergong, Nyoman Sukrawan dalam sambutanya kendati Covid melanda dan anggaran di repoting, namun Sukrawan tetap memberitahukan kepada DPR RI komisi IX terhadap penggunaan anggaran dana desanya,

“Tempat pertemuan ini digedung lapangan Futsal, dimana anggaran dana desa kita kerjakan untuk pembangunan ini dua kali anggaran kalau tidak salah 2018/ 2019 mengingat Desa kami tidak memiliki lapangan. Karena ini pandemi reposting anggaran jadi pembangunan semua sedikit dipending sementara juga BLT DD dari anggaran dana desa . Dan harapan saya covid cepet berlalu sehingga dana itu bisa kita gunakan untuk melanjutkan pembangunan,” ujar Sukrawan. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *