Singaraja.Bali, Faktapers.id- Anggota DPR RI Komisi IX Ketut Kariyasa Adnyana,S.p putra asli Buleleng atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) mengucapkan “Selamat Hari Raya Nyepi Caka 1943 pada Minggu 14 Maret 2021.
“Semoga masyarakat Hindu dan Non Hindu diberikan keselamatan, Kesehatan dalam melaksanakan Catur Brata Penyepian,” ucapnya, Rabu (10/3/2021).
Umat Hindu merayakan hari Nyepi dan melaksanakan Catur Brata Penyepian sangat sederhana, Catur Brata Penyepian adalah pantangan yang harus dilakukan dalam rangka mensucikan diri dari hal buruk dengan melaksanakan:
a.Amati Geni, yang artinya tidak menyalakan api, cahaya, listrik, atau sejenisnya.
b.Amati Lelungan, yakni umat tidak boleh keluar lingkungan rumah selama satu hari penuh.
c. adalah Amati Lelanguan, yakni umat dilarang bersenang-senang, berpesta atau sejenisnya.
d. Dan terakhir adalah Amati Karya, yakni umat dilarang bekerja.
Sebelum Catur Brata dilaksanakan, masyarakat khusus di Bali warga menggelar pecaruan baik dirumah maupun pusat desa dengan berbagai sarana, artinya Pecaruan sebagai (Upah ) kepada Buta Kala/sang pencipta agar saat melaksanakan Catur Brata Penyepian dihindarkan dari hal Negatif. Prosesi terakhir disebut dengan Ngembak Geni. Yang menandai berakhirnya perayaan hari raya Nyepi oleh umat Hindu. Semua umat diperbolehkan kembali beraktivitas seperti biasa. Untuk itu mari jaga tradisi Nyepi jangan sampai kita menodai umat sediri,” ujar Kariyasa Adnyana.
Untuk itu ditengah Pandemi ini selain patuhi prokes, hindari kerumunan yang nantinya mengundang dari pada virus covid-19. Harapan kami virus dan Vaksinasi cepat berlalu sehingga pariwisata kita cepat dibuka,’kata Kariyasa Adnyana.
Terhadap perayaan Hari raya Nyepi di Bali Hal ini telah dibahas dan menghasilkan seruan bersama Majeli-Majelis Agama dan Keagamaan Provinsi Bali Tahun 2021 berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor : 003.1/15191/PK/BKD Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suet Hindu di Bali Tahun 2021.
Dan Surat Edaran Bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali, dan Majelis Desa Adat Provinsi Bali Nomor : 009 / PHDI- Bali/1/2021, Nomor : 002/MDA — Prov Bali / 1/ 2021 tentang pelaksanaan Rangkaian Hari Raya Suci Nyepi Tahun Saka 1943 di Bali. Des