Headline

BWS dan PUPR Bali Hijaukan Bendungan Tamblang Dalam Rangka Hari Air Sedunia ke-XXIX

339
×

BWS dan PUPR Bali Hijaukan Bendungan Tamblang Dalam Rangka Hari Air Sedunia ke-XXIX

Sebarkan artikel ini

 

 

Singaraja, Bali, Faktapers.id -Dalam rangka peringati hari air sedunia ke-XXIX, 34 provinsi se-Indonesia ikut kumandangkan secara serentak seluruh BWS/BBWS Kementerian PUPR bertema  “Mewujudkan Wana Kerthi Loka Bali”.

Seperti di Bali yang dilakukan di Bendungan Tamblang DAS Tukad Daya, Desa Sawan Kecamatan Sawan Buleleng Senin (22/3) pukul 09.00 Wita. Kegiatan dihadiri oleh beberapa perwakilan pejabat kabupaten/kota se-Bali, sembari melihat langsung virtual Menteri PUPR RI yang dibacakan oleh Wakil Menteri PUPR RI (John Wenpi Wetipo) di Bendungan Sindang Heula Kabupaten Serang provinsi Banten.

“Mengelola Air Menjaga Kehidupan, ini dimaksudkan untuk mengingatkan kita akan arti penting sumber daya air bagi kehidupan. Untuk meningkatkan pada masa utama sumber daya air yaitu kuantitas air semakin sulit memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Sedangkan kualitas air untuk keperluan domestik terus semakin menurun dari tahun ketahun Kementerian PUPR berkomitmen konservasi sumber daya air. Antara lain melalui gerakan penanaman pohon di semua infrastruktur, yang hari ini kita lakukan. Tapi tahun-tahun sebelumnya juga sudah kita lakukan dengan baik. Sumber daya air cipta karya dan perumahan jadi kita setiap hari besar seluruh organisasi Kementerian PUPR bersama-sama terus bergerak menghidupkan infrastruktur tersebut jenis pohon yang akan ditanam pada dasarnya ada dua jenis. Yaitu pohon untuk memperkuat infrastruktur pohon produk-produk yang bernilai ekonomi terutama dari buah atau daunnya,” kata John Wenpi Wetipo.

Lebih jelas dikatakan, selain menjadi resapan air, pohon juga bermanfaat untuk mengurangi kandungan karbondioksida serta menghasilkan oksigen dan udara bersih untuk kita bernafas, bahkan pohon juga bisa menjadi pahlawan lingkungan dengan menjaga hutan agar tidak terjadi bencana banjir dan longsor,

“Penanaman pohon juga dimaksudkan sebagai konservasi sumber daya air dan menjaga ketersediaan air yang tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat saat ini dan masa depan”ujar Wakil Mentri John Wenpi Wetipo.

Bendungan Tamblang dengan luas daerah genangan 35,85 Ha, memiliki manfaat air baku 510 lt/dr dan nantinya mampu mengaliri daerah irigasi Bulian dan Bungkulan seluas 588 Ha untuk meningkatkan Intensitas Tanam.

Kusus di Bendungan Tamblang, 350 pohon buah di tanam seperti 250 pohon kelap, 100 pohon Manggis, 50 Durian, 50 Mangga. Pemanfaatan ruang terbuka hijau untuk meningkatkan kualitas udara disekitar. Menariknya Bendungan Tamblang yang digagas sejak puluhan tahun nantinya selain diperuntukan mengairi sawah juga kepentingan Bandara Bali Utara yang rencananya berlokasi di Desa Kubutambahan.

Nusakti Yasa Wedha, Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Bali. Dalam sambutanya mengatakan sumber air pada masa sekarang terkesan terhilang kemanfaatannya. Hampir diseluruh wilayah Indonesia termasuk Prov. Bali sangat sering terjadi masalah terkait sumber daya air.

“Pemerintah Prov. Bali dengan pusat bersinergi untuk menjaga sumber air. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan Prov. Bali yang mengandung makna menjaga kesucian keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan krama Bali yang sejahtera dan bahagia. Yang diwujudkan dengan menata pundamental pembangunan Bali berdasarkan alam, krama dan budaya Bali berdasarkan Tri Hita Karana. Kegiatan penghijauan secara serentak yang dipusatkan di bendungan Tamblang akan menambah karya positif dalam pengelolaan lingkungan,” terangnya.

Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Maryadi Utama, ST.,M.Si dalam sambutanya dihadapan undangan menjelaskan bendungan Tamblang memiliki fungsi ekologis yang baik untuk lingkungan sekitar serta fungsi ekonomis bagi warga sekitar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di area sekitar serta fungsi ekonomis bagi warga sekitar.

“Sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di areal sekitar bendungan. Dan sayapmu rencana penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia pada hari Senin 2 Maret 2001. Akan menambah berbagai jenis tanaman yang ada yaitu tanaman durian mangga manggis dan kelapa dengan total tanaman 1300 buah yang ditanam di 7 bendungan di Bali salah satunya Bendungan Tamblang,” papar Maryadi Utama. Des

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *